Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan dan memastikan keamanan pasokan batubara, PLN menandatangani perjanjian kerjasama dengan TNI AD dalam hal Pendampingan dan Pelatihan dalam rangka Penerimaan dan Pengujian Batubara.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Energi Primer PLN, Rudy Hendra Prastowo, dan Asisten Teritorial Kasad, Mayjen TNI Nurchahyanto, di Kantor Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (30/03/2021).
Dalam keterangan tertulis PLN, Kamis (01/04/2021), disebutkan bahwa dengan perjanjian nota kesepahaman ini, artinya keduabelah pihak bersepakat untuk menindaklanjuti kerjasama yang telah terjalin antara keduabelah pihak sejak tahun 2015 untuk memastikan kualitas dan kuantitas batubara sesuai standard PLN.
Adapun ruang lingkup dalam perjanjian ini mencakup pendampingan dalam berbagai proses yang mencakup proses Persiapan Penerimaan Batubara, proses Initial Draught Survey oleh Surveyor di lokasi PLTU, proses Sampling Batubara dilokasi PLTU, proses Final Draught Survey dilokasi PLTU, proses Preparasi Sampel Batubara dilokasi PLTU, dan pengujian Batubara.
Dukungan dan kerjasama PLN dan TNI AD mewujudkan sinergi yang apik terutama terkait pendampingan oleh TNI AD pada proses penerimaan dan pengujian batubara pada 15 PLTU tersebar.
"PLN sangat terbantu dengan kehadiran dan keberadaan pihak personel TNI AD dalam setiap proses penerimaan dan pengujian batubara, hal ini sangat dibutuhkan dalam rangka memastikan kuantitas dan kualitas batubara sesuai standart PLN, sehingga bisa menghasilkan listrik yang andal bagi masyarakat," ungkap Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvie F Roekman.
Sementara itu, Asisten Teritorial Kasad, Mayjen TNI Nurchahyanto, menyatakan ucapan terimakasih dan penghargaan atas kepercayaan PLN kepada Institusi TNI AD untuk melanjutkan kerjasama dalam kegiatan pendampingan, penerimaan dan pengujian kualitas dan kuantitas batubara pada 15 PLTU milik PLN di Jawa dan Sumatera.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja PLN dalam hal penyediaan energi listrik untuk mendukung kegiatan pembangunan nasional serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia," ungkap Mayjen TNI Nurchahyanto.
Bantuan personel dari TNI AD ditugaskan di 15 lokasi PLTU milik PLN, antara lain: PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Pacitan, PLTU Tanjung Awar Awar, PLTU Paiiton 9, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTU Suralaya 8, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Nagan Raya, PLTU Pangkalan Susu, PLTU Labuhan Angin, PLTU Ombilin, PLTU Sebalang, PLTU Teluk Sirih.