Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk melawan aksi terorisme dan radikalisme karena sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur Pancasila.
"Masyarakat harus melawan segala bentuk ajaran dan aksi terorisme dan tidak memberikan ruang dalam sosial masyarakat. Karena akan merongrong keutuhan berbangsa dan bernegara," ujar Anggota MPR RI, Lamhot Sinaga, dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Tapanuli Utara (Taput).
Lamhot Sinaga pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan merupakan program MPR RI yang diagendakan di daerah pemilihan masing-masing anggota MPR RI. Program ini bertujuan untuk memasyarakatkan kembali 4 Pilar Kebangsaan yang sudah mulai terlupakan.
“Sebagai warga negara dalam berkehidupan bernegara, kita wajib taat dan mengerti kepada dasar-dasar negara, yaitu empat pilar kebangsaan. Secara konstitusional ini tugas kami sebagai anggota MPR RI kepada masyarakat," katanya.
Dijelaskannya lagi, 4 Pilar Kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
"Implementasi 4 Pilar Kebangsaan ini adalah kecintaan bernegara. Kemudian masyarakat dengan pemerintah dapat bersinergi dalam pembangunan untuk memajukan Humbahas," sebutnya.
Anggota DPR RI Fraksi Golongan Karya (Golkar) itu mengajak agar momentum sosialisasi pilar kebangsaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan. “Saya berharap masyarakat supaya bersatu untuk tidak menerima kegiatan terorisme dalam setiap aspek sosial masyarakat," tuturnya .