Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pemerintah Kabupaten Toba serius membersihkan di Danau Toba dari kerambah jaring apung (KJA). Rencananya, aksi peneteriban dimulai pada Oktober 2021.
"Berbagai kajian sudah dilakukan pemerintah daerah sehingga penertiban KJA akan tepat pada waktunya pada bulan Oktober 2021 ini," ujar Wakil Bupati (Wabup) Toba,Tonny Simanjuntak, Kamis (6/5/2021), di Kantor Bupati Toba, di Balige.
Tony mengatakan, penertiban KJA di Danau Toba sangat menjadi prioritas untuk mendukung Kawasan Strategis Nasional Pariwisata(KSPN) yang sudah final. "Seluruh upaya akan dimaksimalkan sehingga Danau Toba benar-benar bersih dari keramba jaring apung,"sebutnya.
Kata Tonny, saat ini penertiban belum dilaksanakan karena ada alasan bahwa pemilik keramba masih sedang menunggu panen. "Seluruh pemilik keramba sudah sepakat dan menerima keputusan pembersihan KJA. Karena waktu masa panen tidak terlalu lama maka kesempatan diberi sehingga tidak ada yang tersakiti," ucapnya.
Ditambahkan Tonny, keseriusan untuk pembersihan KJA di Perairan Danau Toba sudah mendapat dukungan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. "Sehubungan itu juga, besok Jumat(7/5/2021) kunjungan kerja (Kunker) Kapolda Sumut di Kabupaten Toba," terangnya.
Asisten II Sahat Manullang mengakui hingga saat ini tetap bekerja memberi sosialisasi kepada seluruh pemilik keramba jaring apung sehingga tepat pada waktu yang ditentukan aktifitas itu dihentikan. "Mari kita dukung bersama sehingga KSPN segera terwujud," ucapnya.