Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terlibat "pertengkaran" soal polemik isolasi bagi WNI yang tiba di Sumut lewat Bandara Internasional Kualanamu. Berawal protes Bobby yang mengaku tidak dilibatkan, disambut pernyataan Edy kalau gak paham bertanya atau tanya ke Tuhan Yang Maha Esa. Tak ingin perseteruan berkepanjangan, keduanya dikabarkan suda berteleponan, Kamis malam (6/5/2021). Tidak diketahui siapa duluan yang menelepon.
Adalah Kadis Kominfo Sumut, Irman Oemar, yang menginformasikan hal itu. Namun Irman tidak membeberkan soal apa topik yang diperbincangkan. Ia hanya memberitahu bahwa selama berteleponan, keduanya dalam komunikasi yang baik.
"Setahu saya tidak ada masalah, bahkan tadi malam (kamis malam - red) saya tau Pak Gub dan Pak Wali berteleponan secara baik," ujar Irman kepada wartawan di Medan, Jumat (07/05/2021).
Soal hubungan antara Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, menurut Irman baik-baik saja. Menurutnya tidak ada permasalahan atau 'gap' diantara mereka. Bahkan keduanya memiliki komitmen sama dan bersinerji dalam penanganan Covid-19.
"Tidak ada masalah. Lagipula, seluruh jajaran staf Pemprovsu dan staf Pemko Medan yang terkait secara kelembagaan berfungsi optimal tanpa kendala," ujar Irman, mantan Kepala Bappeda Sumut dan Kepala Badan Litbang Provinsi Sumut itu.
BACA JUGA: Ketua DPRD Sumut Minta Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan Perbaiki Cara Berkomunikasi
Irman menambahkan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, Gubernur Edy yang juga Kepala Satgas Covid 19 Propinsi Sumut, serius dan fokus menindaklanjuti arahan pusat dalam penanganan covid 19 di daerah. Untuk itu, gubernur telah meminta para Bupati dan Wali Kota sebagai Kepala Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing, melakukan hal yang sama.
Di sisi lain Wali Kota Medan juga memiliki tekad yang sama, lanjutnya sehingga beliau ingin mengetahui setiap upaya penanganan Covid-19 di kota Medan. Dengan demikian, Pemko Medan dapat ikut serta bersama Pemprov Sumut dalam upaya menanganinya.
"Jadi apapun bentuk komunikasi Gubsu dengan Walikota Medan merupakan bagian dari komunikasi Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota se-Sumut secara umum dalam menindaklanjuti perintah pemerintah pusat. Jadi bukan bersifat personal apalagi tendensius berkonotasi pribadi dengan Wali Kota Medan," jelasnya.
Terkait tempat isolasi warga Indonesia dari luar negeri, ujar Irman. Wali Kota Medan mungkin belum mendapat informasi yang utuh. Walaupun hal ini sudah sering dibahas bersama pejabat satgas Covid-19 kota Medan sejak akhir tahun 2020.