Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
(PMKRI) Medan mendirikan rumah baca bagi anak-anak di sekitar pinggiran rel kereta api di Kelurahan Sei Agul, Medan. Di tengah pandemi covid-19 ini, PMKRI merasa bahwa pendidikan virtual melalui media online yang tersedia tidak dapat menggantikan peran guru dan pengajar lainnya. Sebab interaksi pengajar dan pelajar merupakan salah satu proses edukasi. Bukan hanya sekadar ilmu pengetahuan melainkan juga tentang nilai, moral, kerjasama, komunikasi serta kemampuan.
"Hal ini yang melatarbelakangi PMKRI Medan mendirikan rumah baca untuk anak pinggiran rel kereta api di Jalan Orde Baru, Kelurahan Sei Agung, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara," kata Ketua Presidium PMKRI Medan, Ceperianus Gea, Rabu (9/5/2021)
Dikatakan Gea, ide ini lahir dari jiwa muda yang ingin berperan untuk mencerdaskan bangsa terutama di masa pandemi ini dengan harapan
dapat dilakukan konsisten untuk ke depannya.
"Kami juga berencana akan membuat sebuah yayasan yakni Literasi Pinggiran disingkat LitPi. LitPi sendiri lahir dari kader-kader PMKRI dengan kepedulian terhadap pendidikan anak anak pinggiran," kata Gea
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Medan, Sintong Sinaga berterimakasih kepada seluruh donatur serta stakeholder yang telah membantu. Ia berharap kegiatan ini benar-benar memberikan dampak bagi anak-anak pinggiran.
"PMKRI komitmen untuk terus hadir ke tengah masyarakat melalui hal-hal kecil yang berdampak bagi masyarakat akar rumput. Kami juga berharap pemerintah Kota Medan lebih perduli dengan pendidikan anak-anak. Jangan hanya fokus mempercantik Kota Medan tetapi lemah dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berada di Kota Medan mengingat anak-anak merupakan generasi penerus bangsa," tutup Sintong.