Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution terus mencari pembelaan dan pembenaran mengenai status Kota Medan yang bukan zona merah penyebaran virus corona atau covid-19.
Menantu Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa Medan masih berada di zona orange. Mengenai data yang disampaikan Satgas Covid-19 Sumut, dia mengakui bahwa ada perbedaan. Namun, setelah dicek dan ditelusuri, ia yakin Medan tak berada di zona merah.
"Kami menyampaikan data dari call recorded, dari sana kita sampai kan data yang ber-KTP Medan setelah kita cek domisili kadang beda-beda, ada yang KTP Medan, ada lagi disitu. Misalkan alamat di A, tinggal di B. Ketika kita tracing sampai lingkungan gak ada lagi orangnya, ini yang kadang-kadang kita lihat di Sumut hanya lihat dari KTP dan domisili," jelasnya, Jumat (11/6/2021).
Meski begitu, dia tidak mau menyalahkan data yang disampaikan oleh Satgas Covid-19 Sumut. Tapi, tetap berpegang bahwa Medan tetap berada di zona orange.
"Bukan menyalahkan data provinsi, kan kita mengecek sampai lingkungan di domisili tidak disitu lagi, tapi KTP di A, tapi bukan di A, malah bukan di Medan domisilinya. Nah ini yang menjadi perbedaan data," paparnya.
Seperti diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 pusat kembali mengupdate peta risiko zonasi daerah penyebaran Covid-19. Sesuai hasil pembobotan skor yang dilakukan per tanggal 25 April melalui website covid19.go.id/peta-risiko, Kabupaten Deli Serdang kembali ditetapkan sebagai zona merah (risiko tinggi).
Berdasarkan data yang diperoleh, Selasa (27/4/2021) selain Kota Medan, terdapat pada 20 kabupaten/kota lainnya di Sumut yang berzona oranye. Masing-masing Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Pakpak Bharat, Samosir, Madina, Sergai, Batubara, Gunung Sitoli, Dairi, Tapteng, Tobasa, Labusel, Sibolga, Tapsel, Karo, Labura, Binjai, Taput, Langkat dan Pematang Siantar.
Sedangkan untuk daerah berzona kuning hanya terdapat 8 Kabupaten/Kota, yakni Padang Lawas, Labuhanbatu, Nias, Paluta, Simalungun, Humbahas, Padang Sidimpuan, dan Asahan. Lalu untuk zona hijau, masih tetap pada 3 daerah, yaitu Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, akumulasi kasus konfirmasi positif di Kabupaten Deliserdang saat ini telah berjumlah 4.202 orang usai kembali didapatkan 15 kasus baru. Kemudian untuk angka kesembuhan tidak ada diperoleh penambahan, sehingga tetap berjumlah 3.361 orang. Begitu juga dengan angka kematian masih tetap berjumlah 139 orang.
"Oleh karena itu saat ini angka penderita aktif Covid-19 di Deliserdang berjumlah 702 orang, baik yang melakukan isolasi di rumah sakit maupun mandiri," ungkapnya.