Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pembelajaran tatap muka sepenuhnya untuk anak sekolah di wilayah Sumatra Utara, masih belum direkomendasikan untuk dibuka di tahun ajaran baru 2021/2022. Hal ini karena secara umum kasus covid-19 di Sumut masih tinggi.
Itu adalah satu dari kesimpulan rapat koordinasi persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah, yang dibacakan moderator dr Inke Nadia D Lubis, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (11/06/2021).
Kesimpulan lainnya adalah agar dipelajari tren perkembangan kasus covid, yang dinilai positive rate, yang bukan saja dari kabupaten/kota, tetapi lebih dalam ke tingkat kecamatan dan keluarahan/desa.
Selain itu sambil menunggu kasus positive rate covid melandai, juga agar dilakukan persiapan sarana dan prasarana sekolah, dan meningkatkan cakupan vaksinasi dan juga pembentukan tim penilai persiapan sekolah oleh masing-masing kabupaten/kota.
Dan masing-masing kabupaten/kota, dapat melakukan ujicoba pembukaan sekolah belajar tatap muka dimulai dari tingkat, sambil melakukan inovasi-inovasi pembelajaran di masa pandemi, serta menyediakan buku rujukan pembelajaran. Kesimpulan lainnya adalah memonitoring dan evaluasi ketika transisi pembelajaran tatap muka dimulai.
Begitupun, masih harus dilakukan rapat lanjutan sekali lagi dengan melibatkan kepala daerah. Itu untuk memastikan apakah memungkinkan pembelajaran tatap muka dibuka pada tahun ajaran baru mendatang.
Rapat itu dipimpin Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dihadiri di antaranya Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, mewakili Pemko Binjai, Pemkab Deli Serdang, Satgas Covid-19 Sumut, dokter anak, ahli psikologi dan pendidikan anak, para Kadis Kesehatan dan Kadis Pendidikan dari Medan, Binjai dan Deli Serdang.
Pada rapat itu, memang masih terdapat perbedaan pendapat. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Psikologi Klinis, dan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), serta dari Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Sumut misalnya, belum merekomendasikan dibukanya pembelajaran tatap muka.
Namun Wakil Gubernurb Sumut, Musa Rajekshah, maupun Wali Kota Medan, Bobby Nasution, setuju jika pembelajaran tatap muka dimulai, namun secara terbatas, kesiapan sarana dan prasarana, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.