Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Nasib malang dialami Rahma Dhani. Warga Desa Badar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang ini mengalami kulit mengelupas di sekujur tubuhnya. Rasa gatal dan perih seperti luka bakar. Penderitaan itu dialaminya usai disuntik vaksin Covid-19.
Ia disuntik vaksin Covid-19 bersama ratusan rekan kerjanya di di tempat kerjanya, PT Citra Kencana Industri, di Kecamatan Tanjung Morawa, pada 28 Juni 2021. Penyuntikan dilakukan oleh dokter dari Puskemas Dalu 10 Tanjung Morawa.
Sesaat sebelum disuntik, ia menyampaikan kepada dokter yang akan memvaksinnya bahwa dirinya sedang menderita alergi. Di lengan tangan kanan timbul seperti cacar, namun tidak banyak.
"Aku awalnya sudah merasa cemas tentang bergejala alergi apa bisa disuntik vaksin Covid-19, sehingga menanyakan kepada dokter Puskesmas Dalu 10, yang hendak melakukan penyuntikan," kata Rahma kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (17/7/2021).
Tetapi, lanjut Rahma, dokter Puskesmas Dalu 10 menyatakan tidak masalah tentang hal tersebut.
"Tidak apa-apa itu jika disuntik vaksin Covid-19, jika ada gejala alergi," kata Rahma menirukan perkataan dari dokter puskesmas dimaksud.
Rahma menyebut, kecemasan tentang gejala alergi terhadap dirinya ternyata terbukti setelah tiga hari penyuntikan vaksin.
BACA JUGA: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Warga Deli Serdang Alami Kulit Mengelupas di Sekujur Tubuh
"Aku terkejut sekali di sekujur tubuh diriku melihat timbul bercak merah yang gatal dan perih seperti luka bakar," sebut Rahma sembari menunjukkan penyakit di dadanya.
Rahma mengungkapkan, walaupun sudah mengalami penderitaan ini, tapi pihak Puskesmas Dalu 10 terkesan menganggap enteng, yang mana hanya diberi obat salep antibiotik saja.
"Sudah dua minggu berlalu penyakit ini, tetapi rasa perih dan gatal belum juga hilang. Apa tunggu aku sekarat baru dirujuk ke rumah sakit," tanya Rahma dengan linangan air mata jatuh dari sudut matanya.
Kepala Puskesmas Dalu X, Tanjung Morawa, dr Puja Armadi ditanyai soal penyutikan vaksin Covid-19 terhadap Rahma menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sesuai standar operasional.
"Dokter puskesmas sebelum penyuntikan vaksin menayakan kepada pasien," kata Puja.