Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Rahma Dhani akhirnya dibawa ke RSUD Deli Serdang untuk diperiksa kondisinya, di mana kulitnya mengelupas, perih dan terasa terbakar usai divaksin. Dengan diboyongnya warga Dusun II, Desa Bandar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau itu me rumah sakit membuat keluarga sedikit lega.
Istri korban, Sakinah (25), menjelaskan, mobil ambulans datang ke rumah menjemput suaminya. "Alhamdulillah. Suamiku sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang sekira jam 07.30 WIB," ujarnya kepada medanbisnisdaily.com, Senin (19/7/2021).
Sakinah mengungkapkan, suaminya sebelum dibawa ke rumah sakit hanya diberi obat salep antibiotik.
"Istri mana yang tidak sedih melihat penderitaan suami seperti ini. Dia (Rahma Dhani) tidur saja tidak bisa memakai kasur ataupun tikar, lantaran luka akan lengket. Untuk mengatasinya, dipakai lah selembar daun pisang," ungkap Sakinah dengan linangan air mata.
Rasa pilu bercampur sedih setiap hari menyelimuti Sakinah. Sebagai seorang istri dirinya tak bisa berbuat banyak, selain berdoa kepada Allah SWT agar suami diberikan kesembuhan penyakitnya.
"Semoga dengan penanganan di RSUD, penderitaan suami yang selama ini dirasakan dapat disembuhkan," harap Sakinah.
Kepala Puskesmas Dalu 10, Dr Puja Armadi dikonfirmasi, membenarkan bahwa Rahma Dhani telah dibawa ke RSUD.
"Benar. Sudah ditangani oleh dokter," jawabnya via aplikasi WhatsApp.
Diberitakan sebelumnya, nasib malang dialami Rahma Dhani. Warga Desa Badar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang ini mengalami kulit mengelupas di sekujur tubuhnya. Rasa gatal dan perih seperti luka bakar. Penderitaan itu dialaminya usai disuntik vaksin Covid-19.
Pria berusia 27 tahun itu disuntik vaksin Covid-19 bersama ratusan rekan kerjanys di tempat kerjanya, PT Citra Kencana Industri, di Kecamatan Tanjung Morawa, pada 28 Juni 2021. Penyuntikan dilakukan oleh dokter dari Puskemas Dalu 10 Tanjung Morawa.