Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Pengetatan yang dilakukan di wilayah Kabupaten Samosir berdampak bagi penyeberangan kapal kapal kayu milik masyarakat yang saban hari melayani penyeberangan Tiga Ras menuju Simanindo. Akibatnya, kapal milik masyarakat melakukan operasional penyeberangan setiap dua jam sekali dikarenakan minimnya penumpang yang mau menyeberang. Padahal sebelum berlakunya penyekatan, penyeberangan hanya satu jam sekali dan bahkan lebih cepat karena masih tingginya kunjungan ke Pulau Samosir.
"Penumpang sangat menurun, payah sekarang ini, kami harus berangkat setiap dua jam," kata Sidauruk salah satu Nahkoda kapal di Tigaras, kepada Medanbisnisdaily, Selasa (27/7/2021).
Ia juga menyampaikan, selain kapalnya, beberapa kapal kapal kayu yang ada di Simanindo juga harus bersandar dan tidak berlayar karena minimnya penumpang, sehingga ia berharap Pandemi Covid 19 ini segera berlalu dan aktivitas berjalan normal.
Data Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir per hari ini yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir hingga Sabtu 24 Juli kemarin tercatat konfirmasi positif 458 orang dan jumlah yang sembuh 579 orang dan yang sudah meninggal dunia sebnayak 19 orang.
Perkembangan Vaksinasi di Kabupaten Samosir, Sabtu (24/7/2021) lalu total yang telah divaksin di wilayah Kabupaten Samosir sejumlah 24.255 orang.