Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam penyediaan lokasi isolasi terpusat (Isoter). KM Bukit Raya milik PT PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) disiapkan sebagai tempat isoter. Kapal tersebut disandarkan di Pelabuhan Belawan.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI, O.M Sodikin, menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan isolasi terapung disejumlah daerah seperti Makassar, Sorong, Jayapura, Lampung dan Medan. Menyusul nantinya Manokwari, NTT dan Labuhanbajo.
"Yang sudah dipakai itu Makasar, karena disana biasa main kapan jadi sudah biasa," ungkapnya di Pelabuhan Belawan, Medan, Kamis (19/8/2021).
Sodikin mengklaim isolasi di kapal terapung baik untuk proses penyembuhan pasien yang terpapar virus corona.
"Di pantai udaranya bersih karena laut lepas, di dalam suhu udara itu ada clorin mau tidak mau itu lah terhirup ada zat kimia itu yang bisa mempercepat imun naik," jelasnya.
Berdasarkan penjelasan dari tenaga kesehatan yang bertugas di Makassar. Ada pasien yang sembuh dalam 4 hari setelah menjalani isolasi di kapal terapung.
"Di Makasar itu, ada 4 hari pasien sudah sembuh, biasanya 2 minggu," urainya.
Menurut dia, KM Bukit Raya akan bersandar dan menjadi isoter selama satu bulan. Namun, bukan tidak mungkin diperpanjang. Sesuai dengan permintaan dan kebutuhan Pemko Medan.
"Target satu bulan beroperasi, kalau diperpanjang nanti pemerintah yang atur. Kalau kita kan prinsipnya hanya menyiapkan saja," pungkasnya.