Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi program Bung Desa atau bupati ngantor di desa yang dicanangkan dan telah dimulai Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Hendriyanto Sitorus. Menurut KAMMI, program Bung Desa patut dicontoh, karena bupati bisa menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
"Kami mengapresiasi program Bung Desa itu. Program itu patut dicontoh. Dengan ngantor di desa, bupati dan wakilnya bisa langsung menyerap aspirasi masyarakat. Dengan begitu, harapannya program-program pembangunan di desa maupun di Pemkab jadi lebih tepat sasaran," ujar Ketua Umum KAMMI Sumut, Akhir Rangkuti, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (21/8/2021)
Akhir mengajak masyarakat memanfaatkan program itu untuk menyampaikan aspirasi, informasi maupun keluhan-keluhannya secara langsung kepada bupati. Program ini harus dimaksimalkan agar mendapatkan hasil yang baik untuk Kabupaten Labura, kata Akhir.
Sebelumnya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar melalui Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi juga mengapresiasi program Bung Desa,
dimana bupati dan OPD terkait berkantor sampai ke desa terjauh di Labura yakni Desa Tanjung Mangedar. Apresiasi itu disampaikan saat zoom meet bersama bupati dan wakil bupati Labura, Jumat 13 Agustus lalu.
Sementara itu, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus mengakui Bung Desa adalah program rintisannya saat berkampanye bersama Wakil Bupati Labura Samsul Tanjung. Program ini, kata Hendriyanto, akan dijalankan di semua desa dan kelurahan se-Labura.
Program ini, kata Hendriyanto, bertujuan agar masyarakat lebih mudah menyampaikan keluhannya kepada mereka. Baik itu keluhan terkait data kependudukan maupun masalah bantuan sosial.