Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 Ikatan Abiturient Yaspendhar (IAY) di Kampus II Harapan, Jalan Karya Wisata Ujung, Kelurahan Delitua, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang, Selasa (12/10/2021).
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mengatakan kasus covid-19 di wilayah Sumut saat ini sudah sangat jauh berkurang. Capaian vaksinasi pertama juga sudah mencapai 38 %.
Namun masyarakat diminta jangan lalai dan teledor, harus tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan. "Tapi ini bukan berarti sudah selesai. Untuk itu kita jangan sampai lalai dan teledor. Kita berharap tidak ada gelombang (Covid-19) berikutnya," kata Ijeck.
Karena itu, ia meminta masyarakat tetap disiplin dan patuh menjalankan Prokes dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang belum vaksin, dimintanya agar mengikutinya. Sedangkan bagi yang sudah divaksin pertama, agar tetap mengikuti vaksin kedua.
"Karena semakin banyak yang vaksin maka akan semakin berkurang yang terpapar Covid-19," ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Pada kesempatan itu, Ijeck juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi IAY tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar Abiturient Yaspendar yang telah ikut berpartisipasi dalam pencegahan covid-19.
Lebih lanjut, Ijeck yang juga Ketua Umum IAY Sumut menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan ini merupakan pemberian vaksin kedua kepada Abiturient Yaspendhar dan keluarganya yang dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada siswa sekolah dari Yayasan Pendidikan Harapan ini.
Sementara itu, Ketua Umum Yaspendhar, Tapi Rondang Ni Bulan mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dapat terlaksana atas kerja sama IAY, Yaspendhar dan Puskesmas Delitua. Kegiatan ini, sambung dia, juga sudah mulai dilaksanakan sejak vaksin pertama.
"Saat ini seluruh keluarga besar Yaspendhar termasuk siswa, guru, dosen, pegawai di Johor dan Imam Bonjol sudah divaksin. Jadi kami sudah siap melaksanakan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas), yang telah kami mulai di Johor pada awal September, dan kemarin 11 Oktober sudah mulai untuk SMP sesuai anjuran Dinas Pendidikan setempat. Untuk itu saat ini, kami tinggal menunggu anjuran untuk SMA, SD dan juga untujk TK," imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kesehatan Sumut, Ismail Lubis, Kadis Perhubungan Sumut, Alfi Syahriza, Sekretaris Umum IAY, Wiko Lovino Siregar, Ketua Umum Yaspendhar, Tapi Rondang Ni Bulan beserta pengurus, dan Camat Delitua, Sahputra Siregar.