Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Salah satu fokus Pemprov Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi adalah mencegah dan menurunkan angka penyalahgunaan narkoba. Pasalnya masalah narkoba, baik dari sisi penyalahgunaan maupun peredaran di wilayah Sumut, adalah salah satu provinsi yang tergolong tinggi hingga sejauh ini.
Karenanya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumut menggelar tes urine bagi seluruh pejabat, staf dan tenaga honor di Kantor Badan Kesbangpol Sumut, Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (15/10/2021).
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasiona Provinsi (BNNP) Sumut. Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Safruddin, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi pengguna narkoba.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden Nomo 2 Tahun 2020 tentang Pemberantasan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2020-2024, serta Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.
"Tes urine kita laksanakan hari ini (Jumat) sebagai bentuk dukungan Pemprov Sumut dalam hal ini Gubernur Sumut, Bapak Edy Ramayadi dalam upaya serius untuk menurunkan angka pengguna narkoba di Sumut," ungkap Safruddin.
Tes urine yang dilakukan pihaknya, menurut Safruddin juga merupakan bentuk deteksi dini terhadap seluruh jajarannya, sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif.
"Kita berharap seluruh ASN dan jajaran di Kesbangpol tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dan kita siap mendukung pemberantasan narkoba," tegasnya.
Sementara itu, tes urine dilakukan terhadap 58 orang ASN, pegawai honorer dan tenaga pendukung di Kesbangpol Sumut, hasilnya negatif narkoba."Kita patut bangga, semuanya negatif," ujar Safruddin.