Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen mendukung program vaksinasi pemerintah untuk mengakselerasi pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity) khususnya di sektor jasa keuangan dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal itu untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional melalui penyelenggaraan sentra vaksinasi Covid-19.
Setelah sebelumnya OJK berkolaborasi dengan DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut melakukan vaksinasi kepada 5.850 pekerja, masyarakat dan pelajar di tiga kabupaten dan kota, OJK kembali menggandeng Gojek Indonesia dan Kodim 0210/Medan melakukan sentra vaksinasi kepada pekerja mitra driver dan juga mitra UMKM (Go-food) dengan total sasaran vaksinasi sebanyak 4.000 orang.
Selain sentra vaksinasi OJK dan Gojek tersebut, OJK dan Forkom IJK Sumut yang dikoordinir oleh BNI berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan vaksinasi kepada tenaga pengajar dan mahasiswa dengan total sasaran sebanyak 4.000 sasaran vaksinasi. Program vaksinasi kepada mahasiswa UMSU ini merupakan rangkaian kegiatan vaksinasi dengan total 10.000 mahasiswa di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, mengatakan, OJK dan Bank Indonesia (BI) memperoleh penugasan dari Kementerian Kesehatan untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Sumut, terutama untuk seluruh pegawai di sektor jasa keuangan dan sistem pembayaran beserta keluarganya termasuk nasabah SJK, pelaku usaha, dan masyarakat.
"Rangkaian program vaksinasi dilakukan secara intensif dan masif ke seluruh kabupaten/kota ini merupakan wujud komitmen dan kontribusi OJK bersama BI dan IJK dalam mendukung program vaksinasi pemerintah untuk mengakselerasi pencapaian herd immunity guna mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Sumut," katanya, Senin (18/10/2021).
Sejak bulan Juni 2021, terang Yusup, OJK, Forkom IJK Sumut, BI bersama mitra stakeholders telah melakukan vaksinasi kepada 35.000 orang atau 55.000 dosis vaksin untuk dosis 1 dan 2, di 33 Kabupaten dan Kota di Sumut.
"Diharapkan sampai dengan akhir November 2021, vaksinasi kepada 80.000 orang telah selesai dilakukan untuk dosis 1 dan 2," pungkas Yusup.