Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jumlah pasien covid-19 atau virus corona yang dirawat di isolasi terpusat (Isoter) mengalami penurunan. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Medan, dari 2 tempat isoter yang dikelola mereka saat ini hanya tersisa 5 pasien.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Medan, Mardohar Tambunan, mengatakan, dari 2 tempat isoter yang dikelola hanya eks Hotel Soechi masih terisi pasien. Sedangkan di gedung putih Helvetia (gedung P4TK) sudah tidak ada lagi pasien corona.
"Alhamdulillah, di gedung P4TK saat ini tidak ada satu pun pasien alias kosong. Sedangkan untuk gedung dks Hotel Soechi, saat ini hanya ada 5 pasien, itu pun sepertinya sudah bisa pulang dalam beberapa hari ini," ujarnya, Kamis (4/11/2021).
Dikatakan Mardohar, hal itu juga sebagai salah satu indikator minimnya penyebaran covid-19 di Kota Medan. Namun begitu, dia memastikan isoter yang ada tidak akan ditutup.
"Sebelum pandemi menjadi endemik, dua lokasi soter kita itu tidak akan ditutup. Kita kan gak tahu kedepannya seperti apa, tetap harus jaga-jaga lah. Kalau Hotel Soechi disewakan dan dikembalikan jadi hotel, artinya kita hanya punya Gedung P4TK sebagai tempat isoter, tentu kita belum berani lah sebelum pandemi ini benar-benar berakhir," tegasnya.
Sedangkan pandemi hanya berubah menjadi endemik, kata Mardohar, apabila angka penyebaran covid-19 berada diangka rata-rata nol kasus selama 28 hari.
Saat ini, lanjut Mardohar, Pemko Medan terus melakukan 3T yakni Tracing, Testing dan Treatment guna menekan angka penyebaran covid-19 di Kota Medan. Sembari itu, Pemko Medan juga terus meningkatkan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat.
"Bukan berarti karena angka penyebaran covid-19 di Medan terus menurun lalu kita tidak lagi melakukan 3T, tidak begitu. Saat ini kita masih fokus menerapkan 3T dan mengawasj jalannya prokes 5M untuk memutus penyebaran covid-19," tutupnya.