Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Para pencinta manga One Piece menerima kabar bahagia dari penggarapan One Piece versi live action. Netflix mengumumkan para pemain dari live action tersebut yang membuat nama One Piece kembali populer sepanjang hari ini.
Ada lima artis yang telah diumumkan oleh Netflix. Mereka adalah Inaki Godoy (Who Killed Sara?) yang berperan sebagai Monkey D Luffy, Mackenyu (Rurouni Kenshin: Final Chapter) menjadi Roronoa Zoro, Emily Rudd (Fear Street) sebagai Nami, Jacob Romero Gibson (Greenleaf) sebagai Usopp dan Taz Skylar (Boilling Point) memerankan karakter Sanji.
Rencana penggarapan One Piece live action sudah berlangsung sejak lama, namun baru sekarang akhirnya terealisasi. Meski kabar adaptasi itu kerap membuat para pencinta One Piece takut kalau karya Oda bakal berakhir buruk.
Pencipta manga One Piece, Eiichiro Oda mengomentari memang rencana live action sudah dipikirkan matang-matang oleh dirinya dan tim editorial.
"Tidak mudah ketika bekerja dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Tapi justru proses itulah yang menghasilkan sesuatu yang istimewa," tulis Eiichiro Oda dalam pesan yang disebarkan lewat akun Twitter resmi @Eiichiro_Staff, seperti dilihat detikcom.
"Wajah mereka, ukuran mulut dan tangan, aura mereka, sampai cara mereka membawa sesuatu, suara mereka, kemampuan akting mereka, tinggi mereka, dan semuaya seimbang untuk menjadi tim Topi Jerami," ungkap Eiichiro Oda.
Para pemain yang diumumkan Netflix hari ini, sudah melalui proses, diskusi, dan perdebatan yang panjang.
"Saya akan mengambil waktu lebih banyak lagi sampai live action ini selesai. Bahwa kami juga percaya diri dan semua orang dari seluruh dunia agar bisa menikmatinya," lanjut Oda.
Ini bukan pertama kalinya Eiichiro Oda mengomentari One Piece live action. Pada September 2021, ia mengatakan sebenarnya menerima banyak tawaran untuk adaptasi live-action One Piece.
Tiga tahun lalu, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melangkah maju agar One Piece diadaptasi ke dalam bentuk live action. Untuk pertama kalinya, ia ingin Kru Topi Jerami dibawa ke dunia nyata.
"Setelah jalan yang berliku, saya bertemu pasangan yang tepat," sambungnya.
"Syarat utama yang saya ajukan kepada tim bahwa pertunjukan live-action akan setia kepada penggemar yang telah mendukung One Piece selama 20 tahun," kata Eiichiro Oda.
Dia pun berharap tidak ada kekhawatiran dari para penggemar akan adaptasi live action One Piece. Karena biasanya ketika manga diadaptasi ke bentuk tersebut, ada banyak cerita yang melenceng dan jauh dari ekspektasi.
"Lebih dari itu, saya menantikan untuk berita gembira lainnya," lanjutnya.
Kehebatan One Piece
Sejak tahun 1997, One Piece menjadi serial manga yang digandrungi pembaca dan terus berkelanjutan sampai usia yang ke-24. One Piece juga memegang gelar sebagai manga terlaris.
Tahun ini, One Piece merayakan hari jadinya yang ke-24. Di awal tahun 2021, One Piece terbit di bab yang ke-1.000 dan versi cetak di volume 100 terbit hari ini.
Eiichiro Oda pun merilis video yang menunjukkan prosesnya merancang dan menggambar sampul untuk manga One Piece volume 99, 100, dan 101. Ia merencakan untuk membuat sampul yang berdampingan dalam ilustrasi yang besar.
Sementara itu, anime One Piece menayangkan episode ke-1000. One Piece dianggap sebagai salah satu seri Shonen Jump terbesar sepanjang masa, di sammping Naruto karangan Masashi Kishimoto dan Bleach ciptaan Tite Kubo yang sama populernya.
One Piece juga mendapat predikat manga terpanjang yang masih terbit sampai sekarang dan ditulis oleh satu orang mangaka atau komikus.
Pada Juli 2021, One Piece mencapai rekor penjualan manga sebanyak 490 juta kopi di seluruh dunia. Di Jepang, ada 400 juta eksemplar dan sisanya 90 juta eksemplar tersebar di 57 negara. dtc