Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Indonesia akan memulai perjuangan di Piala AFF 2020 hari ini dengan menghadapi Kamboja. Seruan untuk meramaikan jagad media sosial dengan bendera merah-putih pun muncul.
Diketahui, Indonesia tengah disanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) karena dinilai tak patuh aturan dalam program anti-doping. Akibatnya, bendera merah putih sementara dilarang berkibar dalam ajang internasional, meski masih dibolehkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Menyiasati hal ini, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengajak masyarakat agar meramaikan media sosial dengan bendera merah-putih. Hal ini sebagai wujud dukungan langsung kepada Evan Dimas dkk.
Selain itu, Huda menyebut aksi meramaikan medsos dengan bendera merah putih juga sebagai wujud pengingat kepada pemerintah, khususnya Kemenpora, bahwa masyarakat mengawal isu ini sampai selesai. Dengan begitu, upaya penyelesaian masalah untuk mencabut hukuman bisa dipercepat.
"Langkah Timnas Indonesia untuk merebut mahkota Piala AFF hari ini akan dimulai. Meskipun tanpa kibaran merah putih, kita tetap akan kobarkan semangat dukungan bagi Tim Garuda dengan kibaran merah putih di akun media sosial kita masing-masing," ujar Huda, Kamis (9/12/2021).
"Kami yakin dengan materi pemain yang ada, Timnas Garuda akan bisa banyak bicara di ajang AFF 2020. Kibaran merah putih di akun medsos kita bisa menjadi penyemangat mereka, sekaligus pengingat bagi pemerintah jika sanksi dari Badan Anti Doping Dunia belum juga dicabut," jelasnya.
Indonesia akan bertanding menghadapi Kamboja di Bishan Stadium, hari ini pukul 19.30 WIB. Bendera PSSI selaku federasi akan menggantikan bendera merah-putih selama turnamen. dtc