Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik minta Pemprovsu dan Pemko Medan membantu memperhatikan pengembangan Museum Perjuangan Pers di Medan. Kondisi Museum saat ini sangat layak dibantu mengingat masih berada di satu rumah tokoh peduli pers.
"Selayaknya pemerintah daerah memperhatikan museum ini. Dapat dibantu lewat APBD," ujar Farianda saat menghadiri peresmian Joglo Pondok Cerita sekaligus serah terima kegiatan pembuatan pondok certa yang dibangun Yayasan e-troppers ke Museum Perjuangan Pers di kediaman tokoh pers, Muhammad TWH, Jalan Sei Alas, No 6, Medan, Jumat (10/12/2021).
Farianda menyampaikan rasa haru kepada Muhammad TWH yang peduli terhadap sejarah perjuangan pers di Sumut.
"Pengembangan museum ini sebenarnya kewajiban pengurus PWI. Terima kasih atas kepedulian membuat Muhammad TWH mengingatkan generasi muda akan sejarah pers," sebut Farianda.
Dikatakan Farianda, sejarah sangat penting bagi generasi. Berbagai koleksi dan sejarah pers perlu diketahui. "Sejarah itu membuktikan perjuangan pers, mari kita jaga dan lestarikan, jangan kita lupakan sejarah. Ayo kita bantu dan benahi bersama museum ini, agar lebih baik ke depannya," ajak Farianda.
Begitu juga kepada pihak Yayasan Erick Thohir melalui program sosial Healing Spot E-Tropers yang membantu pembangunan pembuatan Joglo Pondok Cerita, Farianda menyampaikan apresiasi karena perhatian pengembangan museum perjuangan pers. "Mudah mudahan apa yang dilakukan mendapat ridhoh dari yang Maha Kuasa," ujarnya.
Ketua Museum Perjuangan Pers, Muhammmad TWH menyampaikan bangunan Joglo Pondok Cerita merupakan pendamping dari museum. Di pondok tersebut nantinya banyak yang akan dibicarakan dan digali nilai sejarah yang lalu dan yang akan dilakukan akan datang.
Dikatakan, niat mendirikan museum sejarah pers agar generasi muda dapat mengenal perjuangan pers. "Semuanya demi kepentingan pers ke depannya," urai Muhammmad TWH.
Sedangkan mewakili Yayasan Erick Thohir melalui program sosial Healing Spot E-Tropers, selaku manajer area, Razi Ramadhan menyampaikan bantuan pembangunan Joglo adalah murni bantuan Erick Thohir pribadi. Awal diketahuinya Museum Perjuangan Pers tersebut dari media online saat Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik berkunjung ke lokasi.
"Kami membuat program guna membantu kegiatan yang terkena dampak di masa pandemi," ucap Razi.