Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Nasib Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal tengah menjadi sorotan. Ada saran agar penyerang Gabon itu dijual lantaran kerap bermasalah dan sudah tua.
Aubameyang baru saja kehilangan ban kaptennya di Arsenal. Klub mencopotnya karena sang pemain membuat pelanggaran disiplin.
Pelanggaran yang dilakukan adalah ketika Aubameyang telat kembali ke klub, setelah diberi izin menengok ibunya yang sakit di Paris. Ini menjadi pelanggaran ketiga yang dilakukannya, sejak menjadi pemimpin skuad.
Situasi itu membuat Aubameyang terpojok. Masa depannya di Arsenal kini menjadi pembahasan, di mana pemain yang pernah berseragam AC Milan, Dijon, Lille, Monaco, Saint-Etienne, dan Borussia Dortmund itu sebaiknya dilepas.
Emmanuel Frimpong, eks gelandang Arsenal, menyarankan demikian. Aubameyang dinilai kerap bermasalah, jadi sebaiknya dilepas.
"Saya merasa di segala profesi, harus ada sikap profesional. Kita semua tahu Pierre-Emerick Aubameyang punya satu atau dua masalah dengan datang terlambat, jadi saya merasa ini sikap yang tepat," kata Frimpong kepada SunSports.
"Dia kapten, dan harus menjadi contoh agar pemain muda mengikutinya," katanya.
Selain bermasalah, Aubameyang juga dinilai sudah terlalu tua. Saat ini, pemain yang sudah menyumbang 92 gol untuk Meriam London itu sudah berusia 32 tahun. Kontraknya sendiri masih sampai 2023, sehingga masih ada kesempatan Arsenal mendapatkan sedikit uang jika berniat menjualnya.
"Akan bagus buat Arsenal menjadikannya uang. Lihatlah usianya, dia semakin tua, dan kami butuh striker baru yang bisa dimiliki untuk lima tahun ke depan," tambah Frimpong.
"Dia pemain hebat, tapi ini waktu terbaik menjualnya. Akan sulit memang, mengingat dia punya bayaran yang bagus di sini. Takkan mudah melepasnya," ujar Frimpong soal Pierre-Emerick Aubameyang. dtc