Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Musisi Ed Sheeran sempat dinobatkan sebagai selebriti berusia di bawah 30 tahun yang terkaya di dunia beberapa bulan lalu.
Daftar tersebut dibuat oleh majalah Heat dengan nama The Heat Rich List 2021. Ia pun bersaing dengan sejumlah nama-nama beken menghiasi daftar tersebut.
Dilansir dari heatworld.com, Selasa (2/11/2021), nama Ed Sheeran berhasil menduduki puncak teratas daftar selebriti muda paling tajir dengan total harta mencapai 236,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,37 Triliun.
Musisi berusia 30 tahun itu sudah tiga kali berada di puncak teratas The Heat Rich List. Urutan kedua ada Harry Styles dengan perkiraan kekayaan 80 juta poundsterling atau Rp 1,5 triliun.
Padahal pada tahun ini penghasilannya menurun drastis hingga 110 ribu persen. Dilansir dari The Sun disebutkan jika Ed Sheeran menghasilkan hingga 200 ribu poundsterling atau sebesar Rp 3,7 miliar per harinya dari konser yang digelarnya pada 2017 hingga 2019.
Namun selama 12 bulan di awal pandemi COVID-19 pendapatan Ed Sheeran per harinya turun drastis hingga hanya mencapai 1,62 poundsterling atau sebesar Rp 30 ribu.
Pada tahun sebelumnya yakni Maret 2020 ia bisa meraup keuntungan hingga 70 juta poundsterling atau mencapai Rp 1,3 triliun namun setahun setelahnya ia hanya 600 poundsterling atau Rp 11,3 juta.
Sejak 2017 hingga 2019, Ed Sheeran menjadi salah satu musisi yang meraup pendapatan tertinggi lewat konser-konsernya. NME melaporkan kekayaan Ed Sheeran melonjak pesat di tahun itu. Bahkan pendapatannya telah mencapai 170 juta Poundsterling atau senilai Rp 3,2 triliun, padahal sebelumnya hanya 94 juta Poundsterling atau Rp 1,7 triliun.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang sumber terkait perusahaan milik sang pelantun Perfect itu yakni Hayagotatourboi Touring pada The Sun.
"Ia telah menghasilkan banyak uang dari turnya dan selama tiga tahun belakangan perusahaannya menghasilkan hingga lebih dari 250 juta poundsterling," tuturnya. dtc