Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Bek klub Belanda FC Twente, Mees Hilgers, kembali bicara seputar kemungkinannya membela timnas Indonesia.
Mees Hilgers, yang punya ayah orang Belanda dan ibu dari Indonesia, adalah salah satu pemain berdarah keturunan yang sudah dibidik masuk program "naturalisasi" saat ini.
Namun, pemain muda berusia 20 tahun itu dikabarkan belum melengkapi berkas dokumennya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Baru dua dari empat pemain yang sudah mengirim dokumen ke PSSI yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Topik "naturalisasi" pun disinggung saat ESPN Belanda mewawancarai Mees Hilgers. Sang pemain mengaku senang dengan minat Indonesia, meski ia juga tak mau kelewat memikirkan karena masih sibuk berkompetisi.
"Ini bagus untuk media sosial saya. Pada Mei 2021 pengikut saya masih 5-6 ribu. Sekarang sudah 40 ribuan pengikut," kata Mees Hilgers berkelakar.
"Namun saya kebanyakan menyerahkan kepada manajer bisnis saya. Misalnya saat saya mendapatkan panggilan telepon pekan lalu," ujarnya menambahkan dengan nada lebih serius.
Sejatinya, Mees Hilgers tetap membuka peluang menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia di masa depan. Apalagi ia mengaku punya ikatan emosional dengan Indonesia.
"Saya merasa lebih seperti orang Indonesia karena setengah keluarga saya berasal dari sana. Namun, saya masih bermain untuk FC Twente," tutur Mees Hilgers.
"Saya fokus ke situ dulu, sekarang hanya mengikuti alur. Sebab di sini saya hanyalah seorang Hilgers. Tetapi, jika saya tiba di bandara sana di Indonesia, mungkin saya akan sibuk," ucapnya.
Saat ini ia masih fokus membela FC Twente di Eredivisie atau kompetisi level tertinggi sepakbola di Belanda. Bek kelahiran 2001 sejauh ini sudah memainkan 18 pertandingan dari 20 laga yang sudah dijalani FC Twente. dtc