Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Dalam rangka menyambut Imlek yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/2/2022), Ade Fitrie Kirana memberi saran. Ia ingin hari tersebut sebagai momen untuk tingkatkan persatuan dan kesatuan.
Pesinetron sekaligus Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) itu mengatakan bahwa Imlek yang diadakan di tengah pandemi ini harus dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol ketat. Sebab melihat situasi yang masih belum aman seperti ini.
"Tentu sebagai anak bangsa, saya selalu berdoa dan berjuang agar kita pulih seperti sedia kala," ujar Ade Fitrie.
"Nah, bagi saudara-saudaraku yang saat ini sedang merayakan Imlek, mohon untuk tidak berkerumun dan menerapkan protokol kesehatan saat beribadah nanti. Karena COVID-19 varian Omicron, makin meningkat," sambungnya.
Pesinetron yang dikenal dengan perannya sebagai Anna di Islam KTP itu juga menambahkan bahwa adanya perayaan Imlek ini tidak lepas dari peran Presiden Gus Dur dalam mengeluarkan keputusan presiden No.6/2000 yang membebaskan masyarakat Tiongkok dalam menganut agama dan kepercayaannya.
"Jadi ini momentum yang tepat bagi segenap anak bangsa untuk saling mengingat kembali semangat reformasi yang mengukuhkan persatuan Indonesia," tutur Ade.
Ade Fitrie Kirana sendiri bersyukur karena sejak dini telah diperkenalkan oleh beragam seni budaya, salah satunya ialah barongsai. Sehingga paham akan toleransi yang ia miliki pun telah terpupuk sejak kecil.
"Waktu masih kecil ya, barongsai itu masih sembunyi-sembunyi tampilnya. Tidak seperti sekarang yang sering tampil dimuka umum," kata Ade setelah menjelaskan keadaan sebelum putusan Presiden Gus Dur.
Terakhir, Ade Fitrie Kirana juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk belajar dari sejarah dan mulai menerima perbedaan serta toleransi dengan beragamnya kebudayaan. Hal itu dilakukan demi persatuan dan kesatuan Indonesia, apalagi dalam situasi pandemi saat ini.
"Tepat kiranya, tahun baru Imlek tahun ini menjadi momentum ber-Bhinneka Tunggal Ika, menjaga persatuan dan gotong royong mengatasi pandemi," pungkasnya. dtc