Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Indonesia akhirnya terbebas dari sanksi yang dijatuhkan badan antidoping dunia (WADA, World Anti-Doping Agency). Itu artinya, gelaran MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit bisa mengibarkan bendera merah putih.
Dikutip dari detikSport, pencabutan sanksi WADA terhadap Indonesia dilakukan pada Jumat (4//2/2022) kemarin. Indonesia terbebas dari sanksi setelah dilakukan pemungutan suara oleh Komite Eksekutif.
"Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah menghapus, dengan segera, Organisasi Anti-Doping Nasional (NADO) Indonesia dan Thailand dari daftar Penandatangan yang tidak sesuai dengan Kode (Kode) Anti-Doping Dunia," bunyi pernyataan WADA seperti dikutip detikSport.
Pencabutan sanksi ini membuat Indonesia bisa mengibarkan lagi bendera merah putih pada event-event olahraga yang diikuti dan dalam status sebagai tuan rumah. Ini artinya bendera merah putih akan bisa berkibar di Pertamina Mandalika International Street Circuit saat digelar MotoGP Indonesia, Maret 2022.
"Terkait dengan bendera, konsekuensinya adalah adanya pembatasan pengibaran bendera oleh penyelenggara acara di venue/arena/stadion di sebuah event berskala regional, kontinental atau kejuaraan dunia tengah dipertandingkan -- baik bendera itu berkibar untuk durasi sepanjang event, atau pada bagian-bagian tertentu dalam event tersebut, misalnya pengalungan medali, upacara pembukaan atau penutupan, atau elemen protokoler lainnya," demikian perenyataan WADA, dikutip dari Crash, pada oktober 2021 lalu saat menjatuhkan sanksi pada Indonesia.
Asal Muasal Indonesia Disanksi WADA
Pada Oktober lalu Indonesia dijatuhi sanksi dari WADA akibat dianggap tidak patuh dalam penerapan standar antidoping. Itu terjadi sebagai imbas karena Indonesia tak mengirim sampel tes doping plan (TDP) pada 2020 dan 2021.
Peringatan dari WADA sudah dikirim sejak 15 September, agar Indonesia mematuhi penegakkan standar anti-doping. Pada 7 Oktober sanksi pun akhirnya dijatuhkan.
Atas ketidakpatuhan tersebut, bendera Indonesia dilarang berkibar pada berbagai event olahraga. Termasuk Tim Piala Thomas saat Indonesia menjadi juara. Saat penyerahan medali dan piala ketika itu, yang berkibar bukan bendera Indonesia, melainkan lambang PB PBSI.(dto)