Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Penimbunan sertu di Jalan M Basir, Medan Marelan membuat warga resah, sebab warga yang ada di sepanjang Jalan M Basir menghirup debu yang dapat merusak tenggorokan, terutama pada siang hari.
Kinoy (37) warga Lingkungan 31 Kebun Bundar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, mengatakan hampir setiap hari keluarganya menghirup debu bekas penimbunan jalan yang diduga untuk pengaspalan yang terdapat di sepanjang Jalan M Basir.
Untuk menghindari terpaan debu, Kinoy terpaksa menyiram jalan dengam air parit dan ada juga memanpaatkan mesin pompa air untuk menyiram jalan, sedangkan airnya diambil dari parit.
"Kami menyiram jalan ada menggunakan alat pompa air. Air parit ini lah yang kami pergunakan," ujar Kinoy. Ayah satu anak ini menambahkan, pompo dipinjam dari tetangga demi untuk menyiram debu-debu jalanan yang beterbangan karena khawatir bila terhirup dapat merusak kerongkongan.
Warga Jalan M Basir ini berharap kepada Walikota Medan, Bobby Nasution bisa membantu menyediakan mobil penyiram jalan yang sering digunakan oleh Dinas PU, sehingga warga terhindar dari asma ataupun sakit tenggorokan, mengingat saat ini udara sangat ekstrim dan rentan menimpulkan penyakit.