Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengingatkan agar lulusan Unimed memiliki rasa empati. Lulusan juga harus memperdalam pengetahuan dan skill untuk bisa mendapat tempat di era digital sekarang ini.
Hal itu ditegaskan rektor saat mewisuda 1.076 lulusan secara daring di Kampus Unimed, Rabu (23/2/2022). Adapun yang diwisuda berasal dari program doktor, magister, sarjana dan diploma.
"Upacara wisuda bukanlah menyatakan masa belajar saudara telah berakhir. Justru wisuda ini menjadi titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan selama ditempah di Unimed. Gelar akademik dan keahlian yang telah saudara peroleh menjadi modal yang dapat memberi kesempatan lebih besar untuk berkiprah dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup," kata Syamsul Gultom.
Syamsul juga mengajak agar para wisudawan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Hal itu untuk mengembangkan pengetahuan dan skill yang lebih mahir dan profesional, agar dapat bersaing di dunia kerja yang kompetitif. Unimed sendiri telah memiliki enam program doktor, dan 19 program magister yang terus berkembang.
"Masyarakat menaruh harapan besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan. Kami yakin saudara mampu bersaing di dunia kerja dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang, untuk membahagiakan ke dua orang tua dan keluarga,” ungkapnya.
Saat ini pimpinan Unimed, kata Syamsul sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 142 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankkan.
"Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia, untuk semester ini ada 306 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award).
Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak keempat nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air. Ini sebagai bukti bahwa selama pandemi covid-19 ini, mahasiswa Unimed terus berbuat dan mengejar prestasi. Terkait di masa pandemi ini, Syamsul mengingatkan agar lulusan senantiasa membantu pemerintah dalam mengurangi kontak fisik untuk mencegah penyebaran virus covid-19.