Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Rusia melakukan invasi pada Kamis (24/2/2022) ke Ukraina, melemparkan serangan demi serangan yang sayangnya melukai penduduk sipil.
Sebuah rudal balistik menghantam tepat di luar rumah sakit Ukraina dan menewaskan warga sipil. Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Lyashko mengatakan setidaknya 57 orang tewas dan 169 lainnya terluka sejak serangan Rusia dimulai.
Dikutip dari laman NBC News, Jumat (25/2), laporan dari Lyashko mengatakan ada korban yang mengalami luka tempur dan non-pertempuran, tetapi dia tidak membedakan antara korban sipil dan militer.
Selain itu tenaga kesehatan dan pekerja medis termasuk dalam jumlah korban tewas dan luka. Lyashko melaporkan bahwa rumah sakit dan pekerja medis mendapat kecaman di daerah-daerah seperti Avdiivka dan Vuhlerad.
Sementara itu laboratorium Amnesty International mengkonfirmasi kematian dua warga sipil di luar rumah sakit, yang terletak di Vuhledar.
"Rumah sakit dilindungi di bawah hukum humaniter internasional, rudal balistik tidak boleh digunakan di daerah berpenduduk," kata Amnesty International dalam sebuah pernyataan.
Anak-anak juga menjadi korban. Dilaporkan seorang anak laki-laki di wilayah Kharkiv Ukraina tewas dalam pemboman di Ukraina pada dini hari invasi Rusia.(dth)