Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Indonesia bisa mendapat imbas dari invasi Rusia ke Ukraina. Sebab, Ukraina merupakan salah satu pemasok sejumlah produk ke Indonesia.
Berdasarkan laporan dari CBS News, Ukraina merupakan pemasok pertanian terbesar yang mengirimkan gandum, gandum hitam, dan biji-bijian lainnya ke Asia Tengah dan Timur Tengah, termasuk Indonesia. Karena itu rantai ekspor-impor antara Indonesia dengan Ukraina bisa saja terganggu.
Mengutip Trading Economics, impor Indonesia dari Ukraina sebesar US$ 963,06 juta, setara Rp 13,7 triliun (Kurs Rp 14.300). Itu merupakan nilai impor selama tahun 2020, menurut database Comtrade PBB tentang perdagangan internasional.
Adapun dari sejumlah produk yang dipasok dari Ukraina, Indonesia paling banyak mengimpor produk sereal. Diketahui bahwa nilai impor Indonesia atas produk sereal mencapai US$ 710,42 juta atau setara dengan Rp 10,15 triliun. Artinya sekitar 74% produk yang diimpor dari Ukraina berupa Sereal.
Berikut barang-barang yang diimpor Indonesia dari Ukraina:
- Sereal US$ 710,42 juta
- Besi dan baja US$ 214,64 juta
- Gula dan kembang gula US$ 8,34 juta
- Produk penggilingan, malt, pati, inlin, gluten gandum US$ 6,13 juta
- Mesin, reaktor nuklir, boiler US$ 5,05 juta
- Optik, foto, teknik, peralatan medis US$ 2,68 juta
- Kopi, teh, mate dan rempah-rempah US$ 2,46 juta
- Produk susu, telur, madu, produk yang dapat dimakan US$ 2,17 juta
- Senjata dan amunisi, suku cadang dan aksesori US$ 1,61 juta
- Residu, limbah industri makanan, pakan ternak US$ 863,08 ribu
- Lemak dan minyak hewani, nabati, produk cleavage US$ 800,15 ribu
- Terak dan abu bijih US$ 710,53 ribu
- Kapal, perahu, dan bangunan terapung lainnya US$ 689,75 ribu
- Peralatan listrik, elektronik US$ 584,16 ribu
- Aluminium US$ 465,39 ribu
- Barang dari besi atau baja US$ 363,50 ribu
- Kayu dan barang dari kayu, arang kayu US$ 226,30 ribu
- Hewan hidup US$ 212,88 ribu
- Albuminoid, pati termodifikasi, lem, enzim US$ 186,89 ribu
- Biji minyak, buah oleagic, biji-bijian, buah-buahan US$ 143,00 ribu
- Kendaraan selain kereta api, trem US$ 97,46 ribu
- Sereal, tepung, pati, olahan susu dan produk US$ 53,91 ribu
- Sayuran yang dapat dimakan dan akar serta umbi-umbian tertentu US$ 50,53 ribu
- Buah-buahan yang dapat dimakan, kacang-kacangan, kulit buah jeruk, melon US$ 44,00 ribu
- Karet US$ 42,08 ribu
- Batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan sejenis US$ 38,52 ribu
- Plastik US$ 24,40 ribu
- Barang dari kulit, usus hewan, harness, travel good US$ 17,05 ribu
- Sabun, pelumas, lilin, pasta modeling US$ 14,48 ribu
- Kertas dan kertas karton, barang dari pulp, kertas dan papan US$ 13,20 ribu
- Barang pakaian jadi, bukan rajutan atau kaitan US$ 11,95 ribu
- Aneka produk kimia US$ 11,69 ribu
- Furnitur, rambu penerangan, bangunan prefabrikasi US$ 11,43 ribu
- Garam, belerang, tanah, batu, plester, kapur dan semen US$ 10,54 ribu
- Bahan kimia organik US$ 7,44 ribu
- Tembakau dan bahan pengganti tembakau US$ 6,90 ribu
- Kapas US$ 6,72 ribu
- Gumpalan, kain kempa, bukan tenunan, benang, benang, tali US$ 5,92 ribu
- Mainan, kebutuhan olah raga US$ 4,62 ribu
- Buku cetak, koran, gambar US$ 4,06 ribu
- Aneka barang dari non logam mulia US$ 3,44 ribu
- Alat, perkakas, sendok garpu dari non logam mulia US$ 2,91 ribu
- Barang pakaian jadi, rajutan atau kaitan US$ 2,78 ribu
- Barang jadi tekstil lainnya, set, pakaian bekas US$ 2,64 ribu
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya, US$ 1,81 ribu
- Bahan bakar mineral, minyak, produk distilasi US$ 1,80 ribu
- Jam dan jam tangan US$ 1,75 ribu
- Aneka olahan yang bisa dimakan US$ 1,74 ribu
- Gelas dan barang pecah belah US$ 1,38 ribu
- Minyak atsiri, parfum, kosmetik, toileteries US$ 1,33 ribu
- Penyamakan, pencelupan ekstrak, tanin, pigmen US$ 1,17 ribu. (dtf)