Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Liverpool - Tampil di laga final Carabao Cup bisa jadi beban untuk setiap pemain, tak terkecuali Caoimhin Kelleher. Meski demikian, kiper Liverpool itu mencoba santai menghadapinya.
Klub Kelleher tersebut akan bertemu Chelsea di final Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Minggu (27/2/2022) malam WIB, yang dihelat di Wembley Stadium. Ini jadi trofi domestik pertama yang diperebutkan di Inggris musim ini.
Sudah pasti setiap tim akan menurunkan tim terbaiknya demi meraih kemenangan. Namun, untuk ajang Piala Domestik seperti ini, klub-klub biasanya suka menurunkan beberapa pemain lapis kedua dan tak jarang berperan besar mengantarkan tim melaju jauh.
Di Liverpool ada Kelleher yang sudah bermain tiga kali sejak babak ketiga Piala Liga Inggris alias Carabao Cup. Dia memang sempat absen karena cedera di babak keempat dan digantikan Adrian, sementara di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris kontra Arsenal digantikan Alisson Becker.
Meski cuma tiga turun, Kelleher berperan penting. Salah satunya adalah ketika menepis dua penendang Leicester City di adu penalti babak perempatfinal dan Liverpool akhirnya menang.
Pada leg kedua semifinal kontra Arsenal, kemenangan 2-0 Liverpool tak lepas dari perannya. Oleh karenanya, manajer Juergen Klopp tak ragu untuk memainkannya sebagai starter.
Bermain sebagai starter di final Carabao Cup bisa membawa beban tersendiri untuk Kelleher, karena ini adalah final pertama dalam kariernya. Faktanya Kelleher mencoba santai dan mempersiapkan diri seperti biasanya.
"Saya rileks saja dan tetap tenang, serta mempersiapkan laga ini seperti biasanya," papar Kelleher seperti dikutip Daily Mail.
"Pasti ada sedikit nerves lah. Tak masalah kalau sedikit gugup. Saya bermain beberapa kali dan punya kesempatan unjuk gigi. Saya senang dengan performa saya sejauh ini dan ada laga final untuk dimainkan," sambung kiper asal Republik Irlandia itu.
Musim ini, Caoimhin Kelleher baru tampil tujuh kali, tiga di antaranya dibuat di Piala Liga Inggris dengan tiga clean sheet dan kebobolan tujuh gol. Dia kalah bersaing dengan Alisson yang jadi pilihan utama. dtc