Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga cabai merah belakangan ini mengalami kenaikan yang cukup tajam. Bahkan hari ini ada pedagang yang menjualnya Rp70.000/kg. Dari pantauan Tim Pemantau Harga Pangan Sumatra Utara (Sumut), faktor cuaca yakni hujan dengan intensitas yang cukup tinggi membuat petani enggan turun ke ladang, sehingga distribusi barang mengalami gangguan yang cukup serius. Padahal dua hari lalu, harga cabai merah masih dijual dikisaran Rp40.000 hingga Rp50.000/kg.
"Dari sisi pasokan, seperti yang pernah saya utarakan pada pekan kedua bulan Februari lalu, sejumlah wilayah produsen cabai merah di Sumut mulai berkurang produksinya. Sehingga harga sempat terkerek hingga mencapai Rp30.000-an/kg. Dan pada saat ini, ditambah dengan buruknya cuaca membuat harga cabai merah mengalami kenaikan," kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (4/3/2022).
Kenaikan harga cabai merah tentu akan menjadi berkah tersendiri bagi petani. Maklum para petani cabai merah di Sumut sempat terpuruk karena sebelum pertengahan Februari 2022, harganya sempat menyentuh Rp13.000 hingga Rp18.000/kg. Di tingkat petani kala itu, harga sempat anjlok hingga menyentuh Rp8.000/kg.
"Kesulitan petani belum berhenti disitu, harga cabai merah yang murah saat itu diikuti dengan lonjakan harga pupuk yang cukup tinggi. Bebannya sangat besar, dan kita berharap kenaikan harga cabai merah saat ini menjadi momen bagi petani untuk memperbaiki kondisi keuangannya," kata Gunawan.
Begitupun, Gunawan sangat yakin harga cabai merah di akhir pekan ini nantinya akan turun dibandingkan harganya saat ini. Cuaca terlihat mulai kondusif, dan dari hasil wawancara tim-nya dengan sejumlah petani dan pedagang besar, mereka yakin harga cabai merah bisa turun mulai besok. Tetapi Gunawan memperkirakan harga cabai merah sementara waktu kalaupun turun, masih berada dikisaran Rp30.000-an ke atas per kg-nya.
Selain cabai merah, harga tomat juga sempat menyentuh Rp15.000/kg. kenaikan harga tomat juga dipicu oleh faktor yang sama. Harga tomat yang sempat bertahan murah sebelumnya juga membuat sebagian petani enggan menanam tomat. Hal ini turut memicu terjadinya kenaikan harga. Meskipun sebelumnya juga ada kabar terkait permintaan ekspor tomat yang tinggi juga turut mendorong kenaikan harga.
"Pada dasarnya saat cabai merah murah, petani juga ada yang kerap beralih ke tanaman lainnya. Jadi kalau harga murah, ini menjadi disinsentif bagi petani untuk menanam tanaman yang sama. Sehingga stok di tingkat petani kerap naik turun dan memicu fluktuasi harga," kata Gunawan.