Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Barbie Kumalasari menjadi korban penjambretan di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat. Barbie Kumalasari menyebut aksi jambret menyasar kalung berliannya itu merupakan kriminal terencana.
Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini ia belum menemukan fakta bahwa penjambretan ke Barbie Kumalasari adalah sebuah aksi kriminal terencana.
"Untuk kriminal terencana dan lain-lain, belum ada fakta mengarah," kata Maulana saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Maulana mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus menganalisis data yang telah didapatkan. Selain itu, pihaknya tengah mengejar pelaku.
"Kami fokus menganalisa data yang kami dapat, serta melakukan penyelidikan dan penangkapan pelakunya," katanya.
Barbie Kumalasari menduga dirinya sudah dipetakan oleh pelaku jambret. Menurutnya, pelaku sudah merencanakan aksi penjambretan terhadap dirinya.
"Aku sih agak bingung ya, ini agak digambar ya. Kalau menurut aku, karena sudah terencana ya maksudnya Irma nyuruh aku parkir di situ. Irma nggak belok, langsung depan mobil sehingga ada kejadian ini. Makanya ini real kriminal murni atau ada aktor intelektual di belakangnya, kan gitu. Ini pihak kepolisian lagi menelusuri itu," ujar Barbie.
Diberitakan sebelumnya, Barbie Kumalasari menjadi sasaran jambret. Barbie telah melaporkan kejadian penjambretan kalung berlian miliknya itu.
Dalam laporan di Polsek Sawah Besar, Barbie Kumalasari mengaku kehilangan kalung berliang senilai Rp 400 juta. dtc