Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Turin - Bek Juventus, Danilo, tak bisa memahami kenapa timnya bisa didepak Villarreal dari Liga Champions. Dia merasa ada ketidakseimbangan saat menyerang.
Juventus bertemu Villarreal di Allianz Stadium dalam leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB. Bianconeri pada laga ini kalah 0-3 lewat eksekusi penalti Gerard Moreno, keberhasilan Pau Torres memanfaatkan sepak pojok, dan kembali jebol lewat eksekusi penalti Arnaut Danjuma.
Alhasil, Juventus tersingkir dengan agregat 1-4. Si Nyonya Tua pada pertemuan pertama di markas Villarreal bermain imbang 1-1.
Juventus sebetulnya punya beberapa peluang bagus di babak pertama. Ada sundulan Alvaro Morata dan Dusan Vlahovic dari jarak dekat yang digagalkan Geronimo Rulli, yang kemudian bola tembakan Vlahovic membentur mistar.
Pasukan Massimiliano Allegri sebetulnya mampu mengontrol permainan, meski Villarreal juga sangat sabar. Kebuntuan Juventus ada di babak kedua dengan terlihat kesulitan masuk ke kotak penalti lawan, sehingga membuat Arthur Melo dkk. cuma memainkan bola di depan kotak penalti.
"Ini adalah Liga Champions, ada tim dengan intensitas yang sangat tinggi dan hal-hal ini bisa terjadi," kata Danilo kepada Mediaset Infinity dan Sky Sport Italia.
"Kami harus belajar dari ini, karena untuk bersaing di level tertinggi, Anda harus berkonsentrasi sampai akhir. Kami terlalu tidak seimbang untuk menyerang dan mereka menghukum kami."
"Kami membuat beberapa kesalahan, kami harus meningkatkan dan terus bekerja hari demi hari, karena detail kecil membuat perbedaan."
"Sulit untuk memahami apa yang baru saja terjadi. Kami hanya bisa meminta maaf kepada semua orang dan belajar dari ini untuk masa depan, karena ini adalah pelajaran berharga di Liga Champions," Danilo menegaskan. dtc