Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Misteri kematian aktris Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapong, belum juga terungkap. Sejumlah pemeriksaan masih terus dilakukan polisi.
Komite Senat Thailand tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan perlindungan konsumen akan meminta polisi untuk melakukan tes poligraf atau alat pendeteksi kebohongan terhadap lima teman Tangmo Nida.
"Polisi akan diminta untuk memeriksa ulang beberapa aspek dalam investigasinya," ujar Ketua Komite Senat, Somchai Sawaengkan dilansir dari Bangkok Post.
Hal itu menyusul adanya perbedaan keterangan di antara lima teman Tangmo Nida yang sudah diperiksa polisi. Somchai Sawaengkan menduga keterangan tersebut palsu.
"Penyelidik mengambil pernyataan dari kelima orang di atas kapal pada saat kecelakaan, tetapi kesaksian mereka bertentangan satu sama lain. Karena itu, saya yakin pernyataan mereka dibuat-buat," kata Somchai Sawaengkan.
Ia juga berharap polisi bisa lebih transparan dalam mengusut kasus kematian Tangmo Nida. Pihaknya juga meminta adanya pemeriksaan ulang untuk pakaian dan sampel darah sang aktris.
Kementerian Kehakiman Thailand bahkan membentuk tim ahli forensik untuk mengecek hasil autopsi ulang terhadap jenazah Tangmo Nida.
Permintaan autopsi ulang itu untuk memastikan kejadian sesungguhnya pada sang aktris, termasuk luka bakar di dada, kondisi gigi dan kepala, serta luka dalam di pahanya.
Seperti diketahui, Tangmo Nida tewas setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022. Ia terjatuh dari speedboat tidak jauh dari Dermaga Phibun Songkram 1 pada pukul 21.00 waktu setempat. dtc