Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lebak. Bagi pecinta durian, jangan kelewatan mencicipi buah satu ini dari pedalaman suku Baduy, Kabupaten Lebak, Banten. Pasalnya, warga Baduy tengah memanen buah durian yang terkenal dengan rasanya yang legit.
Warga Baduy, Asmun mengatakan, akhir bulan Maret waktunya panen durian. Tidak jarang, banyak wisatawan yang sengaja datang untuk menyantap buah ini langsung di perkampungan Baduy.
"Sekarang lagi musim lagi. Setiap hari banyak yang datang ke rumah nanyain durian," kata Asmun menggunakan bahasa Sunda, Sabtu (26/3/2022).
Panen kali ini, katanya, menghasilkan buah berkualitas baik. Rasanya manis dan mempunyai daging durian yang tebal. Pada durian Baduy, lanjutnya, mempunyai warna putih dan ada yang berwarna kuning keemasan. Biasanya, durian disantap bersama dengan kopi hitam pahit.
Asmun mengatakan, stok durian di Baduy banyak. Dia memprediksi durian masih tersedia hingga bulan Mei mendatang. "Bulan Januari-Desember, sekarang lagi banyak. Mungkin sampe Lebaran ini musimnya," tuturnya.
Harga satu duriannya dibandrol Rp 30.000. Bagi yang tidak bisa berkunjung ke Baduy, dirinya juga menerima pesanan pengiriman ke luar daerah.
"Ada juga yang telepon ke saya, minta dikirimin ke daerah Tanggerang atau Jakarta," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Baduy untuk mencicipi durian untuk menghargai hukum adat yang berlaku. Hal ini karena, warga Baduy dalam tengah melaksanakan tradisi Kawalu. Sehingga, wisatawan diminta hanya boleh datang ke Baduy luar saja.
"Iya masih Kawalu, nggak boleh ke dalam (Baduy Dalam)," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga bernama Rasya mengaku sengaja datang ke Baduy untuk berburu durian. Dia biasa datang untuk mencicipi durian Baduy yang terkenal dengan rasanya yang legit.
"Durian Baduy ini enak, unik aja rasanya. Makanya sayang kalau lagi banyak-banyaknya tapi nggak ke sini," pungkasnya.(dtt)