Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Saat ini Pandemi Corona memang belum selesai. Meski sudah banyak yang divaksinasi tapi, Pemerintah mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan standar yang sudah ditentukan.
Festival musik juga perlahan sudah mulai diizinkan oleh Pemerintah. Salah satu konser yang sudah digelar datang dari grup band The Ayayay.
Meski Pandemi Corona, grup band ini tidak berhenti mengeluarkan sesuatu yang baru. Beberapa waktu lalu mereka melakukan konser bertajuk Ada Apa Dunia.
Konser yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan ini memperkenalkan lagu-lagu yang sudah diaransemen oleh The Ayayay selama berdiam diri di rumah.
"Tema Ada Apa Dunia ini kita ambil dari salah satu single The Ayayay yang berjudul sama," jelas Aries yang merupakan promotor konser tersebut.
Dengan konser ini, The Ayayay sangat memiliki harapan jika apa yang mereka lakukan bisa mengubah keadaan.
"Ada Apa Dunia menceritakan soal musisi dan pekerja seni lainnya yang terpuruk akibat pandemi. Lagu ini juga merupakan doa dan harapan The Ayayay supaya dunia tersenyum lagi," sambung Aries.
The Ayayay adalah grup band yang terdiri dari dua kakak beradik. Adalah Edo Margoreven dan Andika Patria. Mulanya Edo Margorevan yang lebih dulu mengajak Andika untuk bergabung dalam bandnya yang memiliki nama Brown Sugar. Band itu dibentuk Edo dengan teman-temannya.
"Kami berawal dari hobi bermusik saat di bangku sekolah masing-masing," jelas Andika.
Sebelum berganti menjadi The Ayayay, band ini memiliki nama Pantomin. Tak lama kemudian Andika mengganti nama band ini menjadi The Ayayay.
Tujuannya adalah beda dan unik dari sebelumnya. Mereka kemudian merekrut Ahmad Vino Maulana menjadi drummer. Mulai dari situ, band ini mulai merekam semua hasil karyanya.
Salah satu lagu The Ayayay memiliki judul MILF yang masuk dalam album kompilasi Young Offender yang berisi sejumlah musisi dari komunitas Young Offender, komunitas Punk pertama di Indonesia. dtc