Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaimy.com-Dairi. Kadis Perindustrian, Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Dairi Iwan Taruna Berutu melalui Kabid Pengendalian, pengawasan dan Sarana Distribusi Perdagangan Rinaldo Panggabean mengatakan, stok BBM subsidi jenis Solar di Dairi selama Ramadan dan Idulfitri 2022 masih aman.
"Kuota volume solar untuk Dairi 11.982 kilo liter per tahun dan ini saya rasa mencukupi," kata Rinaldo saat ditemui di kantornya, Rabu (6/4/2022).
Untuk mengatasi kelangkaan BBM khususnya selama Ramadan dan Idulfitri nanti, karena permintaan meningkat. Satgas Migas telah menyurati Pertamina untuk menambah pasokan di 5 SPBU yang ada di Dairi.
"Kita minta ke Pertamina untuk pasokan BBM ditambah dari biasanya, contohnya kalau hari biasa 15 kali sebulan, selama Ramadan dan lebaran nanti ditambah menjadi 20 kali sebulan," ujarnya.
Saat ditanya untuk penindakan kepada SPBU nakal, yang menjual BBM ke penjual minyak ketengan, ia mengatakan itu sebenarnya tidak diperbolehkan karena itu ilegal.
Dulu ada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Pemkab Dairi yang menangani masalah BBM dan Gas ini, tapi sekarang tidak ada lagi. Sekarang penindakan hanya bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian dan Pengadilan Negeri.
"Kalau kami hanya pengawasan penyaluran BBM sampai ke pihak SPBU. Dan kami hanya bisa melaporkan apabila menemukan SPBU yang nakal," terangnya.
Terpisah, Andi Ginting dari analisis kebijakan bagian perekonomian Pemkab Dairi juga menyampaikan, kalau tim pengawasan monitoring peredaran distribusi minyak dan gas LPG tabung 3 kilogram tugasnya pengawasannya hanya sampai SPBU.
Terkait kelangkaan BBM selama dalam beberapa bulan ini, dijelaskanya, karena adanya pemasangan alat digitalisasi dispenser di beberapa SPBU.
"Selain itu ada masalah pemesanan BBM dari SPBU ke Pertamina," terangnya.
Andi juga meminta semua pihak untuk melaporkan bila menemukan ada pihak pemilik SPBU nakal.
"Laporkan kepada kami bila menemukan pemilik SPBU yang nakal, tapi harus dengan bukti yang lengkap. Nanti akan kita sampaikan ke Satgas Migas Sumatera Utara," pungkasnya.