Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 612 calon mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) diterima lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. UIN Sumut juga menerima 1.773 calon mahasiswa baru jalur Seleksi Potensi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2022.
Demikian disampaikan Rektor UIN Sumut, Prof Syahrin Harahap, MA melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr H Nispul Khoiri, MA didampingi Sub Koordinator Humas dan Informasi / Pranata Humas Ahli Muda, Yunni Salma, S Ag MM kepada awak media di kampus UIN Sumut Jalan Williem Iskandar Medan, Rabu (20/4/2022)
"Untuk jalur SNMPTN, 612 calon mahasiswa lulus pada 10 program studi dari berbagai fakultas. Yakni prodi biologi 30 orang, fisika 30, hukum 50, ilmu kesehatan masyarakat 165, ilmu komputer 60, ilmu komunikasi 64, ilmu perpustakaan 38, manajemen 85, matematika 30, dan prodi sistem informasi sebanyak 60 orang," jelasnya.
Sementara di jalur SPAN PTKIN 2022, sebanyak 1.773 calon mahasiswa lulus di sekitar 30 program studi dari delapan fakultas di kampus Islam negeri terbesar di Sumut tersebut. Jurusan tersedia pada jalur ini di antaranya asuransi syariah, al-ahwal al-syakhsiyyah, akuntansi syariah, filsafat Islam, pendidikan agama Islam, sejarah peradaban Islam dan lainnya.
Pengumuman SPAN sudah berlangsung Jumat 15 April lalu sedangkan SNMPTN diumumkan 29 Maret.
Menambahkan Nispul, dijelaskan Yunni, masih terdapat tiga jalur penerimaan mahasiswa baru lagi yakni jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022, Ujian Masuk (UM) PTKIN 2022 dan Seleksi Mandiri UIN Sumut 2022. Untuk jalur UTBK-SBMPTN 2022, berdasarkan edaran dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) jadwal pendaftaran diperpanjang hingga 16 April 2022. Perpanjangan tersebut termasuk perpanjangan masa pembayaran biaya UTBK. Yunni berharap pendaftar yang telah membayarkan biaya UTBK tersebut segera menyelesaikan proses pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 di laman yang disediakan. Yunni juga mengimbau bakal calon mahasiswa bisa memanfaatkan tiga jalur lainnya yang tersedia, yakni SBMPTN, UM-PTKIN dan seleksi jalur mandiri di kampus Islam tersebut.
Yunni menyampaikan, berdasarkan data, jalur SPAN PTKIN 2022, diikuti sebanyak 172.971 pendaftar setelah difinalisasi dan verifikasi data. Dari jumlah itu, secara nasional mereka bersaing untuk menempati sekitar 58.140 kursi mahasiswa baru di PTKIN se-Indonesia dan 1.773 di antaranya ada di UIN Sumut Medan. SPAN PTKIN diikuti siswa dari 10.927 lembaga atau satuan pendidikan, terdiri atas 76.874 SMA, 82.342 MA (madrasah aliyah), 13.207 SMK, 511 pesantren dan 37 lembaga lainnya (paket C).
"Proses SPAN-PTKIN berbasis sistem digital. Sehingga, secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan rapot dan prestasi, lalu diranking sesuai kebutuhan kuota. Sedangkan program studi favorit yaitu, ekonomi syariah, manajemen keuangan syari'ah dan perbankan syariah, pendidikan agama Islam serta bimbingan dan konseling Islam," tambah Yunni
Ketua Panitia SPAN UM-PTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo, Prof Imam Taufiq bersyukur proses seleksi melalui jalur SPAN PTKIN telah berjalan dengan baik. Inovasi integrasi Dapodik Kemendikbud Ristek dengan EMIS Kementerian Agama juga berjalan aman tanpa kendala. Imam Taufiq menilai suksesnya penyelenggara SPAN PTKIN tidak terlepas dari dukungan Menteri Agama, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam serta Pusdatin Kemendikbud Ristek dan kekompakan semua Rektor PTKIN se-Indonesia, panitia nasional dan panitia lokal PTKIN se-Indonesia.
Dijelaskannya, untuk seleksi masuk PTKIN dibagi dalam tiga jalur. Untuk jalur prestasi akademik atau SPAN PTKIN, kuotanya minimal 20 persen. Selain SPAN PTKIN, ada jalur Ujian Masuk (UM) PTKIN, dengan kuota minimal 40 persen. Sedang jalur lainnya adalah penerimaan mahasiswa baru oleh masing-masing perguruan tinggi dengan kuota maksimal 30 persen.