Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Roby Barus mengecam aksi pria yang mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution karena diminta membayar retribusi parkir oleh petugas e-parkir. Menurut dia ancaman itu sudah masuk kategori pidana, Roby pun mendesak polisi menangkap pria tersebut.
"Sudah tidak benar itu, aparat penegak hukum cari siapa itu dan tangkap," katanya kepada detikSumut, Minggu (24/4/2022).
Anggota Komisi I ini menyebut e-parkir adalah program besutan Bobby Nasution yang sangat baik. Sebab, uang retribusi parkir yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke rekening daerah sehingga penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir lebih maksimal.
"Program itu bagus, digitalisasi dan untuk meminimalisir kebocoran. Enggak betul itu lagi sampai bilang mau patahkan kepada wali kota," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi pria menolak membayar parkir menggunakan elektronik parkir (e-parking) viral. Tak hanya itu, pria itu juga mengancam mau mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dilihat detikSumut, Sabtu (23/4/2022), dalam video terlihat pria itu sedang di dalam sebuah mobil. Terdengar dia sedang berdebat dengan seseorang yang diduga petugas e-parking.
Pria dalam mobil itu meminta agar petugas parkir memanggil bosnya untuk datang. Dia juga mengeluarkan kata-kata ancaman kepada petugas parkir itu.
"Kau panggil bos kau kemari," kata pria dalam mobil.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," jawab tukang parkir.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja kupatahkan batang leher kau mau," kata pria dalam mobil itu.(dtc)