Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim dokter di RSUPH Adam Malik Medan telah mengambil sampel dari 1 orang anak bergejala hepatitis misterius (hepatitis akut) di Sumatera Utara. Selanjutnya sampel itu akan dikirimkan Rabu (11/05/2022) ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Tujuannya untuk memastikan apakah tertular virus hepatitis akut atau tidak.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis, menjawab wartawan di Medan, Selasa (10/05/2022). "Jadi tinggal satu lagi, di Adam Malik. Sampelnya tinggal ngambil, besok dikirim," kata Ismail.
Sebelumnya Ismail Lubis mengatakan Provinsi Sumut mengobservasi 2 anak balita bergejala mirip hepatitis misterius di RSUP H Adam Malik Medan.
Namun salah satu dari mereka sudah meninggal dunia pada 10 hari yang lalu. Sehingga hanya sampel anak yang masih hidup yang diambil untuk diperiksakan ke Laboratorium FK UI.
"Untuk menentukan penyakit itu kan harus dilakukan pemeriksaan laboratorium dan dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran UI. Artinya status masih suspek," jelas Ismail lagi.
Secara terpisah, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, juga mengatakan masih belum ditemukan kasus positif hepatitis misterius di Sumut sejauh ini.
"Ini yang belum ada kepastian, tetapi sudah terjadi tiga orang di Indonesia. Penyebabnya virus, sedang dipelajari," ujar Edy di sela sidak kehadiran ASN di Dinas Kehutanan Sumut, Senin pagi.
Untuk di Sumut, kata Edy, sudah dibentuk tim yang dipimpin dr Zainal dari RSUPH Adam Malik. Tim sudah bekerja untuk memastikan keberadaan virus itu di Sumut, sekaligus melakukan langkah-langkah antisipasi.
"Makanya tetap gunakan masker, tetap bersihkan diri kita. Sehingga kalo itu berupa virus, tapi terkhusus kepada anak-anak kita, ini yang harus kita jaga," ujar Edy.