Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita atas meninggalnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Sungai Aare, Bern, Swiss. Jokowi menyebut ketabahan Ridwan Kamil dan Atalia menjadi teladan.
"Bapak Ridwan Kamil dan Ibu, dan seluruh keluarga besar, pertama-tama, atas nama pribadi, bangsa dan negara, menyampaikan dukacita yang mendalam atas kepergian ananda Emmeril Kahn Mumtadz," kata Jokowi di akun Instagram-nya seperti dilihat, Sabtu (4/6/2022).
Jokowi melihat ketabahan dan ketegaran Ridwan Kamil serta Atalia dalam menghadapi kepergiaan Eril. Jokowi mendoakan Eril mendapatkan tempat terbaik.
"Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Sebagai orang tua, saya tidak dapat membayang betapa berat perasaan dan beban yang harus dipikul dan dihadapi dalam peristiwa yang dialami Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia ini," ujar Jokowi.
"Namun, saya melihat bagaimana ketabahan dan ketegaran Pak Emil dan Ibu Atalia dalam menghadapi musibah dan ini menjadi teladan kita semuanya," sambungnya.
Jokowi berharap kepada Ridwan Kamil, Atalia, dan seluruh keluarga besar, dapat mengikhlaskan kepergian Eril. Sebab seluruh yang ada di alam semesta kembali ke Tuhan.
"Sekali lagi, saya menyampaikan turut belasungkawa, semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Semua milik Allah, dan hanya kepada-Nya kita akan kembali," imbuhnya.
Pencarian Eril Tetap Dilakukan
Pencarian jenazah Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, terus dilanjutkan. Pencarian dilakukan lewat patroli darat dan perahu.
Berdasarkan keterangan dari KBRI Bern, pencarian Eril pada Jumat (3/6) waktu setempat dilakukan lewat patroli darat dan perahu karena drone tak bisa terbang akibat hujan.
"Polisi juga menerjunkan anjing pelacak sepanjang 2 Km di area Wohlensee. Hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis KBRI Bern.
Ridwan Kamil sendiri telah meninggalkan Swiss pada Kamis (2/6). Sebelum meninggalkan Swiss, Ridwan Kamil dan keluarga bersama pihak KBRI dan diaspora Indonesia di Bern melakukan salat gaib untuk mendoakan Eril di tepi Sungai Aare.(dtc)