Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pertamina mengklaim berkomitmen menghadirkan layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG ke seluruh masyarakat Indonesia termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Hingga saat ini, Pertamina sudah menyiapkan 38 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM Satu Harga di seluruh wilayah Sumbagut. Kemudian LPG Satu Harga lewat program One Village One Outlet (OVOO) di Sumbagut mencakup 1.098 kecamatan dan 13.958 kelurahan.
Di Sumut sendiri, SPBU BBM Satu Harga terdapat 14 titik, sedangkan LPG OVOO hadir di 5.627 kelurahan. Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations, & CSR Sumbagut PT Patra Niaga, Taufikurachman, kepada wartawan di Medan, Senin (06/06/2022).
Taufikurachman mengatakan BBM Satu Harga merupakan program pemerintah untuk menghadirkan BBM hingga wilayah 3T agar dapat menikmati BBM dengan kualitas dan harga yang sama dengan wilayah lainnya. Ia mengatakan Pertamina kedepannya, akan terus meningkatkan jangkauan BBM Satu Harga.
Ia menyebutkan untuk sebaran 38 titik SPBU BBM Satu Harga di Sumbagut, terdiri dari 6 titik di Aceh, 14 titik di Sumut, 3 titik di Riau, 6 titik di Sumatera Barat, 9 titik di Kepulauan Riau. Sedangkan SPBU BBM Satu Harga yang sedang dalam perkembangan sebanyak 8 titik di wilayah Sumbagut.
Sedangkan untuk program LPG OVOO, yang merupakan pemekaran outlet LPG 3 kg untuk menyediakan LPG hingga ke seluruh kecatan dan desa/kelurahan di Indonesia. "Untuk wilayah Sumbagut, hingga saat ini OVOO sudah mencakup 1.098 kecamatan serta 13.958 kelurahan yang ada," ujar Taufikurachman.
Dijelaskannya, OVOO bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan LPG sehingga masyarakat mendapatkan LPG dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di setiap daerahnya tanpa perlu lagi membeli harga tinggi di pengecer.
Sebaran OVOO di Sumbagut meliputi 278 kecamatan dan 5.214 kelurahan di Provinsi Aceh, 446 kecamatan dan 5.627 kelurahan di Provinsi Sumatera Utara, 166 kecamatan dan 1.792 kelurahan di Provinsi Riau, 169 kecamatan dan 1.116 keluarahan di Provinsi Sumatera barat, serta 38 kecamatan dan 209 kelurahan.
"Pertamina tentunya terus berkomitmen untuk menyalurkan BBM dan LPG ke seluruh masyarakat hingga wilayah yang termasuk 3T. Program BBM Satu Harga dan OVOO sebagai wujud dari energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat," tambah Taufikurachman.