Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Pengurus Cabang (Pengcab) Karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Sibolga akan menggelar kejuaraan karate Adhyaksa Cup KKI Open 2022 pada 29-31 Juli 2022, di Gedung Olahraga (GOR) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kejuaraan ini memperebutkan Piala Kajari, Wali Kota, Imigrasi, dan Bapas Sibolga. Pesertanya dari berbagai Pengcab Perguruan dan Forki yang ada di Sumatra Utara (Sumut). Gelarannya.
Ketua Panitia, Andi Febri Rinaldhi mengatakan, kejuaraan dibagi dua kategori, yakni Komite dan Kata. Komite dibagi 41 kelas (usia dini sampai senior) dan Kata dibagi kelas junior dan senior, perorangan, putra, putri, dan beregu.
“Aturan pertandingan menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PB Forki/World Karate Federation (WKF),” kata Febri dalam siaran pers, Kamis (14/7/2022).
Febri yang didampingi Sekretaris Panitia, Thomson Pasaribu (Dan II Karatedo); Bendahara, Resmi Panjaitan (DAN I Karatedo); dan Wakil Ketua, Robinson Sihombing (Kasi Intel Kejari Sibolga) menjelaskan, selain menjadi ajang kompetisi bagi atlet unggulan setiap daerah, kejuaraan ini untuk mengenalkan jenjang karate kepada masyarakat.
Kasi Intel dan Penindakan di Kantor Imigrasi Sibolga itu mengatakan, kejuaran ini tentunya menjadi ruang kesempatan untuk berkompetisi secara sportif sesama atlet dan untuk meraih prestasi yang diharapkan.
Sekretaris, Thomson Pasaribu berharap kepada setiap peserta agar menaati aturan dan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan panitia, seperti melengkapi peralatan standard, mulai dari hand protektor, gumsil, decker, pelindung dada dan kepala.
“Untuk peserta komite pra pemula, pemula, putra dan putri wajib memakai face masker atau pelindung kepala. Dan peserta dapat didiskualifikasi apabila tidak mematuhi hal-hal teknis,” kata Thomson.
Ketua Pengcab KKI Sibolga, Saroha Manullang didampingi Pelindung Kejuaraan Karate Adhyaksa Cup KKI Open 2022, Irvan Paham PD Samosir, juga menekankan hal yang sama.
Saroha, yang juga Kepala Kantor Imigrasi Sibolga itu berharap kepada panitia, wasit serta pihak yang terlibat agar melaksanakan pertandingan dengan baik, jujur, dan tidak memihak. Begitu juga kepada peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas.
“Sportivitas itu harus, karena kemenangan yang dihasilkan oleh ketidaksportifan merupakan kemenangan semu. Kemenangan mutlak dari usaha lebih memuaskan dan membanggakan,” kata Saroha.