Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Barcelona - Presiden LaLiga, Javier Tebas, membeberkan strategi Barcelona mendapat dana segar untuk belanja pemain. Menurutnya, Los Cules sudah menjual beberapa aset klub.
Barcelona menjadi klub LaLiga paling boros di bursa musim panas ini. Blaugrana sudah menghabiskan 103 juta euro (Rp 1,8 triliun) untuk belanja pemain!
Deretan pemain yang dibeli Barcelona pun tidak main-main. Robert Lewandowski ditebus seharga 45 juta euro, sementara Raphinha direkrut dari Leeds United dengan mahar 58 juta euro.
Aktivitas belanja Barcelona yang jor-joran mengundang perhatian berbagai insan sepakbola. Tidak sedikit yang mempertanyakan bagaimana Barca bisa punya uang di tengah krisis finansial.
Ya, Barcelona memang dihantam masalah ekonomi sejak awal 2020. Klub asal Catalunya itu dijerat utang 1,45 miliar euro (Rp 21,8 triliun) akibat manajemen buruk di bawah pimpinan Josep Maria Bartomeu.
Javier Tebas menanggapi sejumlah pertanyaan terkait sumber dana Barcelona di bursa transfer. Blaugrana disebutnya mendapat uang segar berkat aktivasi economic levers atau yang populer disebut 'tuas ekonomi'.
Economic levers dalam kasus Barcelona menggambarkan tindakan finansial yang diambil klub demi meringankan pembatasan yang disebabkan utang-utang. Langkah yang diambil Barca untuk menghasilkan pendapatan berupa penjualan aset, yakni hak siar televisi dan lisensi merchandise (BLM).
"Mereka telah menjual 10 persen hak siar televisi seharga 207 juta euro. Mereka kemudian meningkatkan bagian itu menjadi 25 persen, yang menurut saya berarti sekitar 350 juta euro lebih," kata Tebas, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Itu saja sudah menjadi 500 juta euro dan saya pikir mereka masih memiliki tuas ketiga senilai 200 juta euro lainnya. Penjualan-penjualan itulah yang menjelaskan geliat transfer mereka, belum lagi jika mereka melepas beberapa pemain," sambungnya.
"Mereka telah berhasil menjual aset, sesuatu yang memang mereka harus lakukan, serta memotong gaji pemain. Itu sebabnya mereka bisa belanja pemain baru," Javier Tebas mengungkapkan soal aktivitas transfer Barcelona. dtc