Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Panyabungan. PT Sorik Merapi Gethemal Power (SMGP) menjalankan konsultasi publik terkait analisis lingkungan (AMDAL) dalam rangka upaya meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) di aula Hotel Rindang Panyabungan, Rabu (3/8/2022).
Rencana peningkatan kapasitas tersebut yaitu dari 165 MW menjadi 240 MW juga meliputi rencana pembukaan sumur (wellpad) wilayah kerja PT SMGP. Desa berpotensi terdampak antara lain, Desa Hutabaringin, Desa Hutanamale dan Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, serta Desa Hayu Raja dan Desa Huta Julu Kecamatan Panyabungan Selatan.
Mengacu pada PP No 22 Tahun 2021 pasal 27 dan 28 pelaksanaan pelibatan masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai rencana usaha dan atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan.
Masyarakat juga dapat berkesempatan untuk menyampaikan saran dan tanggapan atas rencana usaha dan kegiatan yang berdampak penting terhada lingkungan. Hal ini juga meliputi informasi tentang keadaan lingkungan sekitar, nilai-nilai lokal, adat, budaya serta aspirasi masyarakat.
Rencana kegiatan pengembangan dalam peningkatan kapasitas PLTP meliputi kegiatan meliputi pra – kontruksi seperti perizinan dan pengadaan lahan, berbagai sosialisasi, persiapan lahan, pengeboran sumur,kontruksi pembangkit, jalur transimisi, fasilitas, pengelolaan limbah, pembangunan jalan akses guna mendukung kegiatan pembangunan, uji coba dan sebagainya.
Sebagai tahap lanjut yaitu operasional PTLP tentu akan ada penerimaan tenaga kerja dan perawatan pasilitas.
Sebagai perusahaan yang selalu berupaya meningkatkan perbaikan disegala sisi operasi dan keselamatan kerja, COO CTO PT SMGP, Raza Pasikki mengatakan dalam menjalankan kegiatan pengembangan energi panas bumi PLTP Sorik Marapi yang aman bagi pekerja dan masyarakat sekitar, dan selalu menerapkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan di seluruh tahap kerja kami.
“Upaya PT SMGP dalam AMDAL terdahulu akan memprioritaskan tenaga lokal disekitar wilayah kerjanya, dan memberikan peluang usaha kepada masyarakat sekitar untuk berkontribusi dalam pengadaan barang dan jasa bagi PT SMGP,” sebutnya.
PT SMGP berharap untuk selalu berkontribusi bagi wilayah Sumatera Utara, Kabupaten Mandailing Natal khususnya, dalam upaya mendukung program transisi energi serta mewujudkan enegi baru terbarukan yang aman dan berkelanjutan bagi Indonesia.