Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menemukan obat diabetes yang diproduksi oleh Merck & Co terkontaminasi dengan bahan aktif berbahaya pemicu kanker. Obat dengan merek Januvia ini ditemukan terkontaminasi dengan potensi karsinogen.
Bloomberg melaporkan FDA menemukan adanya zat pengotor yang disebut nitrosamine dalam beberapa sampel obat. Merck mengkonfirmasi bahwa baru-baru ini mereka mendeteksi nitrosamin yang diidentifikasi sebagai NTTP dalam beberapa batch obat-obatan yang mengandung sitagliptin.
"Kami tetap yakin dengan keamanan, kemanjuran, dan kualitas obat kami yang mengandung sitagliptin," beber Merck.
Perusahaan tersebut sedang bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia dan telah menerapkan kontrol kualitas tambahan untuk memastikan obat memenuhi batas yang diizinkan FDA.
FDA mengizinkan konsumsi 37 nanogram nitrosamin per hari dalam obat, meskipun memungkinkan hingga 246,7 nanogram dalam sitagliptin untuk menghindari kekurangan pasokan. Badan tersebut mengatakan bahwa perhitungannya menunjukkan perbedaan risiko kanker yang minimal.
Sitagliptin, yang digunakan untuk mengontrol gula darah tinggi pada pasien diabetes tipe 2, adalah salah satu dari serangkaian obat yang ditemukan terkontaminasi nitrosamin sejak 2018. Obat diabetes populer lainnya yang disebut metformin termasuk di antara mereka yang terpengaruh, bersama dengan pil pengontrol tekanan darah.(dth)