Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kurang lebih 50-an buruh yang menyatakan diri Komite Eksekutif Partai Buruh Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menggelar aksi damai meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM. Aksi damai digelar di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (6/9/2022). Dalam aksinya massa aksi menyampaikan orasinya secara bergantian.
"Belum lagi ekonomi masyarakat pulih akibat pandemi covid, pemerintah sudah langsung menaikkan BBM. Tentu saja ini membuat masyarakat semakin susah. Sudah pasti ekonomi masyarakat turun bisa sampai 50 persen," kata Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo.
Ditegaskan Willy, Partai Buruh meminta pemerintah segera membatalkan kenaikan BBM itu, jika tidak, pihaknya akan terus menggelar aksi di semua provinsi di Indonesia.
Selain meminta batalkan kenaikan BBM, massa aksi juga meminta pemerintah mencabut UU Omnibus Law tentang Cipta Kerja, menaikkan upah buruh untuk tahun 2023 sebesar 15 persen. Massa aksi juga meminta pemerintah segera menurunkan harga kebutuhan bahan-bahan pokok.
Aksi damai itu pun diterima Fraksi PKS DPRD Sumut. Ketua Fraksi PKS Hariyanto mengatakan, fraksi mereka sejak awal sudah menolak kenaikan itu dan meminta pemerintah segera membatalkan kenaikan itu.
"Kami dengan tegas menyampaikan tjdak setuju dan kemarin sudah kita sampaikan ke pimpinan DPRD Sumut, bahwa kami meminta kenaikan itu dibatalkan," kata Hariyanto, didampingi politisi PKS lainnya, antara lain, Misno Adi Syahputra, Abdul Rahim Siregar, Jumadi, Akhiruddin.