Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Kantor Badan Pusat Statistik bersama Pemko Sibolga menggelar media gathering menyukseskan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022. Acaranya di Prima Indah Hotel, Kamis (13/10/2022).
Kepala BPS Sibolga, Sabar Alberto Harianja mengatakan, dalam pengantar nota keuangan RAPBN 2023 tanggal 1 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo menyampaikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 479,1 triliun untuk membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan dasarnya, dan dalam jangka panjang diharapkan akan mampu memotong rantai kemiskinan.
Sejalan dengan itu, reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data Regsosek, penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif, subsidi tepat sasaran dan berbasis target penerima manfaat, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Pendataan awal Regsosek ini untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk Indonesia yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan,” kata Sabar.
Regsosek mencakup informasi kondisi sosial ekonomi yang meliputi kondisi sosioekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan, dan informasi sosial ekonomi lainnya.
“Pendataan awal Regsosek dilaksanakan di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jadwal pendataan lapangan berlangsung mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022,” katanya.
Untuk menyukseskan kegiatan, BPS Sibolga telah merekrut 104 petugas yang merupakan hasil rekrutmen pada 12-17 September 2022 lalu. “Petugas telah dilatih selama 2 hari efektif dalam 3 gelombang dari tanggal 4 sampai 11 Oktober 2022. Terimalah petugas yang akan mendatangi rumah Anda dan berikan jawaban yang sejujurnya,” katanya.
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan dalam sambutannya dibacakan Sekda, M Yusuf Batubara menjelaskan, pendataan awal Regsosek merupakan agenda super prioritas pemerintah, karena menjadi momentum menuju terwujudnya satu data perlindungan sosial yang menuntut upaya besar dan kolaborasi serta dukungan dari semua unsur.
“Selaras dengan itu, dukungan media massa juga berperan penting menyosialisasikan dan memberikan informasi tentang kegiatan pendataan awal regsosek di Sibolga, sehingga masyarakat mengetahui kegiatan ini dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan petugas lapangan ke rumah,” katanya.
Kepling juga berperan penting sebagai pintu awal bagi petugas lapangan melakukan wawancara kepada warga. Karena Kepling yang mengenal warga dan memahami wilayahnya. Di samping itu Kepling melakukan identifikasi serta verifikasi keberadaan keluarga sebelum petugas turun ke lapangan.
“Hasil pendataan awal Regsosek tahun 2022 ini akan menghasilkan basis data mendukung reformasi perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat menuju satu data Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan, seluruh pimpinan OPD, camat dan lurah diminta membantu dan mengajak warga untuk berpartisipasi aktif menerima petugas dan menjawab pertanyaan sesuai keadaan sebenarnya.