Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Welcome drink dengan menu jus atau jamu mungkin sudah biasa. Kini, hotel di Bali akan menyediakan arak lokal sebagai alternatif lainnya.
Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali mengaku sedang menyiapkan teknis penggunaan arak Bali sebagai welcome drink di hotel-hotel. Hal itu menyusul keinginan Gubernur Bali Wayan Koster yang meminta hotel-hotel di Bali untuk menyajikan arak sebagai welcome drink.
"Belum bisa dijabarkan saat ini. Niki kita lagi atur teknisnya yang terbaik," kata Ketua IHGMA DPD Bali, Yoga Iswara, Minggu (6/11/2022).
Yoga mengaku pihaknya mengapresiasi keinginan Gubernur Koster tersebut. Terlebih, arak Bali baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia tahun 2022.
Menurutnya, pemberdayaan arak Bali menjadi salah satu implementasi nyata penguatan konsep pariwisata budaya. Para petani arak pun akan mendapatkan sumber penghidupan dari pariwisata.
"Ini adalah momentum yang tepat untuk menata pariwisata Bali," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IHGMA Bali, Komang Artana menilai arak Bali memiliki potensi yang tidak kalah dengan minuman spirit lainnya. Menurutnya, kisah di balik arak Bali pun dapat dikemas sebagai story telling kepada wisatawan. Sebab, selain dikonsumsi, arak Bali juga lekat dengan berbagai ritual keagamaan di Bali.
"Saya meyakini arak Bali akan disukai oleh wisatawan mancanegara. Kami juga siap mendukung arak Bali sebagai spirit ketujuh dunia," kata Artana.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster meminta hotel-hotel di Bali menyajikan arak sebagai welcome drink. Hal itu diungkapkan Koster menyusul penetapan arak Bali sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia tahun 2022.(dtc)