Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Vaksin COVID-19 booster disarankan para ahli untuk meningkatkan imunitas tubuh melawan COVID-19. Terlebih, dalam lebih dari sepekan terakhir, tren COVID-19 di Indonesia kembali meningkat, termasuk angka kematian.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memperbarui daftar vaksin COVID-19 booster yang diizinkan. Adapun penerima vaksin primer Sinovac, kini bisa melanjutkan booster dengan jenis berikut:
Sinovac: dosis penuh (homolog)
Pfizer: dosis setengah (heterolog)
AstraZeneca: dosis setengah (heterolog)
Zifivax: dosis penuh (heterolog)
Sinopharm: dosis penuh (heterolog)
Convidecia: dosis penuh (heterolog)
AWCorna: dosis penuh (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Pfizer bisa melanjutkan booster dengan jenis:
Pfizer: dosis penuh (homolog)
AstraZeneca: dosis penuh (heterolog)
Moderna: dosis setengah (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua AstraZeneca bisa melanjutkan booster dengan jenis:
AstraZeneca: dosis penuh (homolog)
Pfizer: dosis setengah (heterolog)
Moderna: dosis setengah (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Moderna bisa melanjutkan booster dengan jenis:
Moderna: setengah dosis (homolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Janssen bisa melanjutkan booster dengan jenis:
Moderna: setengah dosis (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Sinopharm bisa melanjutkan booster dengan jenis:
Sinopharm: dosis penuh (homolog)
Zifivax: dosis penuh (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Covovax bisa melanjutkan booster dengan jenis:
Covovax: dosis penuh (homolog). (dth)