Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Dua tewas tertimbun akibat longsor di jalan lintas Padangsidimpuan-Batang Toru di Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (17/11/2022) dini hari. Hingga pagi ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Tapsel) masih terus melakukan pembersiahan material longsor dari badan jalan.
"2 orang korban tewas dari tanah longsor itu sudah dievakuasi dan diserahkan pada keluarganya masing-masing kemarin," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapsel, Umar Halomoan Daulay, Jumat (18/11/2022).
Tim evakuasi korban tanah longsor ini dilakukan warga dan sejumlah petugas TNI, Polri dan BPBD. Umar Daulay meminta warga pengendara yang mau berpergian untuk lebih hati-hati, karena potensi longsor bisa terjadi.
"Kondisi jalan di lokasi areal ditemukannya korban itu sudah dapat dilalui, namun perlu kami ingatkan untuk lebih hati-hati karena intensitas hujan masih terjadi dan memungkinkan longsor bisa terjadi disepajang jalan yang memiliki tebing," katanya.
Dijelaskan, kedua korban longsor tewas itu, yaitu Asrin Nasution (56), warga Desa Sibangkua dan Putra Caniago (18), warga Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan. "Kedua korban itu adalah putra daerah setempat," katanya.
Dikatakan, korban tertimbun longsor awalnya tidak ada yang mengetahui. Namun setelah warga bersama pihak petugas dari kepolisian, TNI dan juga BPBD melakukan pembersihan badan jalan yang terkena material tanah longsor di dalam tanah ternyata ada dua korban dalam keadaan tidak bernyawa.
“Saat proses pembersihan di jurang atau bawah jalan yang tertimbun tanah longsor, tiba-tiba masyarakat melihat ada tangan manusia, digali ternyata ada korban manusia,” ujar Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak kepada sejumlah media sebelumnya.
Kuat dugaan kedua korban terdorong tanah longsor saat melintas di lokasi dengan menggunakan sepeda motor.